Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein melantik 37 siswa siswi perwakilan SMA dan SMP di Banyumas menjadi Pengurus Forum Anak Kabupaten Banyumas (FAMNAS) Periode Tahun 2023-2024, yang dilaksanakan di Pendopo SiPanji Purwokerto pada Rabu (12/4/2023).
Dalam sambutanya, Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas berpesan, agar pengurus FAMNAS periode 2023-2024 dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Pihaknya juga berharap, FAMNAS menjalankan tujuannya sesuai AD/ART secara detail dengan rencana (action plan) yang strategis dan harus mampu menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, serta membantu masalah fundamental generasi muda kini, seperti narkoba dan juga pernikahan di bawah umur.
Menurutnya, pernikahan di bawah umur atau kawin bocah harus menjadi perhatian khusus, baik oleh Fanmas, maupun oleh pemerintah Banyumas, mengingat skalanya yang masif di angka 600 pasangan. Fabmas juga harus memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan program kepada masyarakat umum dengan cara yang baik dan mudah dimengerti, mencari visi atau cita-cita, menambah kemampuan (skill), serta mencari kegiatan yang bernilai dan emiliki networking yang baik. Pihaknya mengaku prihatin dan menyayangkan hal tersebut.
Bupati Husein juga menekankan beberapa hal, seperti, bagaimana anak muda harus dapat mengembangkan diri, serta tidak mengakhiri kesempatan yang mereka miliki di masa muda sebelum mereka memanfaatkannya dengan baik.
“Saya berpesan, ‘jangan sampai habis sebelum berkembang’ dan tidak kalah pentingnya, adalah doa orang tua. Cita-cita dan usaha kita hanya akan memiliki keberkahan, apabila diiringi restu dari orang tua,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fanmas, Rizki Dwi Yuliarti menyampaikan mengenai harapan dan juga fokus dari FAMNAS selama periode ini. Sebagai 2P (Pelapor dan Pelopor), FAMNAS diharapkan, dapat bekerja sama dengan baik untuk menjadi “hero” bagi anak-anak di Kabupaten Banyumas, agar tidak ada lagi keluhan dan kesedihan dari anak-anak akibat tidak terpenuhinya hak mereka.
“Untuk menjalankan misi tersebut, FAMNAS di bawah naungan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) terus membuat program, serta mencetuskan program-program yang menjadi inovasi. FAMNAS juga menyatakan, akan bekerja untuk mendukung penyelesaian masalah yang telah disebutkan oleh Bapak Bupati sebelumnya, yaitu pernikahan di bawah umur. Kami akan berusaha menjangkau daerah-daerah di seluruh Kabupaten Banyumas dengan bantuan teknologi, seperti dengan rapat secara online, untuk memastikan aspirasi mereka dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Koresponden : Aim