Bupati Husein: Angsamas, Upaya Dongkrak Potensi Wisata Sungai Serayu

0

Kabupaten Banyumas – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Salah satunya adalah sektor Pariwisata. Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein mengatakan, potensi Sungai Serayu sangat besar, serta bisa dimanfaatkan beragam cara. Dalam hal ini, Banyumas sudah memulainya dengan meluncurkan Angkutan Serayu Banyumas (Angsamas).

Saat ini, Banyumas sudah membangun dua dermaga yang berlokasi di Papringan, Kecamatan Banyumas dan Tambaknegara, Kecamatan Rawalo. Rencananya, ada tiga dermaga lagi yang akan dibangun. Keberadaan dermaga ini mampu mendongkrak wisata Sungai Serayu, meskipun sejauh ini baru wisata susur sungai saja.

“Sebelumnya, pernah kita uji coba untuk jet ski dan cukup menantang. Hanya saja keamanannya harus dipastikan terlebih dahulu, misalnya, tebing-tebing di sekitar lokasi yang digunakan untuk jet ski harus diperkuat, agar tidak longsor,” tutur Bupati Husein, Minggu (26/9/2022).

Sejauh ini, pemanfaatan Sungai Serayu untuk bermain jet ski memang baru uji coba. Selain memerlukan anggaran cukup besar untuk pengadaan jet ski, Bupati Husein juga berencana akan memperkuat tebing-tebing sungai terlebih dahulu dengan menanam rumput vertiver.

“Tahun ini kita baru anggarkan untuk pengadaan kapal wisata yang ukurannya cukup besar dan bertingkat, sehingga untuk jet ski kita tunda dulu, sambil bertahap memperkuat tebing-tebing sungai,” imbuhnya.

Saat ini, wisata susur Sungai Serayu masih menjadi prioritas. Program Angsamas yang merupakan inovasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Banyumas ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, sehingga beban Pemkab untuk pengembangannya tidak terlalu berat.

“Saat ini sudah ada 5 kapal yang beroperasi dan melayani wisatawan. Ditambah dengan satu kapal besar yang sedang dalam proses pembuatan. Wisata susur Sungai Serayu ini juga sangat potensial untuk dikembangkan. Dalam jangka panjang, saya berharap, bisa berkembang seperti wisata susur sungai di Bangkok, Thailand. Di mana juga melayani susur sungai pada malam hari dan sepanjang sungai disuguhkan pemandangan lampu-lampu hias yang menawan,” ungkap Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas.

Meskipun tidak bisa menyamai wisata susur sungai di Bangkok, setidaknya mendekati atau miniatur wisata susur sungai Bangkok. Hanya saja kendala yang dihadapi adalah arus sungai yang cukup deras saat musim penghujan. Maka, kapal yang dioperasikan harus menggunakan mesin besar yang bisa melawan arus sungai, atau bisa juga dibuat cerukan sebagai tempat kapal bersandar saat debit sungai meningkat.

“Hal yang utama adalah sisi keamanannya harus dipastikan, sebab sekali saja terjadi kecelakaan, maka kepercayaan publik akan hilang,” pesannya.

Dukungan dari Pemerintah Pusat, maupun daerah terus mengalir untuk perkembangan angkutan Sungai Serayu. Untuk tahun ini, sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1,2 Miliar untuk pengadaan dua unit kapal wisata dengan kapasitas penumpang masing-masing 24 orang. Selain itu, juga dianggarkan pembuatan kolam labuh atau garasi kapal dengan anggaran Rp. 1 Miliar, baik pengadaan kapal, maupun pembuatan kolam labuh ini sudah berjalan dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini.

“Kolam labuh dibangun di halte sungai Tambaknegara. Kemenhub juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tambahan tiga halte baru. Sebelumnya, dari hasil kajian, ada 5 calon lokasi dermaga di sepanjang Sungai Serayu, yaitu, di Kedunguter, Papringan, Patikraja, Tumiyang, serta Tambaknegara,” pungkasnya.

Koresponden : Karsim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here