Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan, Perusda BPR Bank Purwa Artha merupakan perusda yang kepemilikan sahamnya 100% milik Pemkab Grobogan.
Meski demikian, perusda ini mampu menjalankan fungsi intermediasi, dengan melakukan perkembangan dan kondisinya sehat.
“Saya mengapresiasi kinerja dari BPR Bank Purwa Artha yang terus mengalami pertumbuhan tiap tahun. Meski demikian, hal ini jangan bikin puas. Terus tingkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi dari sebelumnya,” ungkap Sri Sumarni dalam rapat umum pemegang saham luar biasa Bank Purwa Artha di Kantor Bupati Grobogan, Senin (15/3/2021).

Menurut Sri Sumarni , persaingan jasa perbankan saat ini semakin ketat. Untuk itu, ia meminta segenap pemegang saham serta direksi beserta jajarannya untuk bekerja secara professional. Selain itu, mereka juga harus lebih berintegritas, terus berinovasi meningkatkan pangsa pasar dengan cara memperluas jangkauan wilayah pelayanan.
“Ciptakan produk baru yang menarik, serta lakukan kemitraan yang strategis dan menguntungkan. Kepada masyarakat juga jangan ragu untuk menyimpan dana disini. Sebab, simpanan dana di Bank Purwa Artha telah dijamin pemerintah melalui lembaga penjamin simpanan atau LPS,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama BPR Bank Purwa Artha Suwanto menjelaskan, sampai tahun ini, BPR Bank Purwa Artha punya aset sebesar Rp 76 miliar lebih. Sementara deviden yang disetorkan pada tahun 2020 mencapai Rp 2,1 miliar.
“Dalam dua tahun terakhir, aset perusahaan mampu tumbuh hingga 41%. Kemudian, dana nasabah yang berhasil dihimpun juga naik 30% dan penyaluran kredit juga naik sampai 32%,” pungkasnya.
Koresponden : Nanang – Faisal