Kabupaten Demak – Pada Sabtu (26/08/2023) kemarin, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah telah meresmikan Pasar Ndoro Bei yang merupakan event nguri-uri budaya selama dua hari dari Dinas Pariwisata (Dinparta) Kab. Demak.
Event menarik yang dikemas dalam paket Catur Sasangka dan digelar di Pendopo Notobratan, Kadilangu tersebut menurut Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati, bahwa disuguhkan melalui nuansa jadul yang kental terasa.
“Hal uniknya di Pasar Ndoro Bei ini, untuk membeli maupun menikmati kuliner tidak menggunakan uang tunai, namun menggunakan kepingan koin dari kayu. Harga perkeping koin kayu dibanderol Rp. 5.000 yang dapat ditukarkan di pintu masuk,” ujarnya.
Mbak Eisti juga mengatakan, apabila beberapa jenis makanan yang kemudian ditawarkan pun beraneka ragam. Khususnya adalah berupa menu-menu zaman dulu, seperti getuk lindri, es dawet ndoro hayu, jamu coro hingga permen jadul gulali.
Pihaknya sangat berharap, bahwa event tersebut dapat terus dilaksanakan rutin setiap 4 bulan sekali. Demikian, karena kegiatan ini sangat strategis sebagai upaya pelestarian budaya untuk menarik minat generasi muda terhadap karya seni.
“Besar harapan saya, agar semua pihak dapat turut serta menyukseskan event Catur Sasangka, dengan mengajak masyarakat untuk menikmati pagelaran seni dan budaya sebagai sarana edukasi maupun hiburan,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad