Kabupaten Demak – Setelah banyak rancangan desain yang masuk melalui ranah internal hingga hasil perlombaan tingkat nasional. Akhirnya, Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah mengundang dinas terkait untuk melangsungkan diskusi intensif.
Rabu (25/01/2022), bertempat di Ndalem Pendopo Bupati Demak, tampak dua perangkat daerah yang dipanggil oleh Politisi PDI Perjuangan itu. Adapun dua tersebut adalah Bappeda dan Dinputaru, yang kemudian didampingi oleh konsultan pembangunan (selaku pihak ketiga).
“Bersama teman-teman Bappeda, Dinputaru, dan konsultan, kita berembug, bagaimana baiknya agar Kab. Demak ini dapat memiliki landmark atau ikon kota. Ini penting, karena kita ingin, bagaimana Kab. Demak ini meneguhkan identitasnya, terlebih bagi masyarakat luar daerah,” ungkap Mbak Eisti, sapaan akrabnya.
Dikatakan olehnya, bahwa pada kesempatan itu, dirinya ingin memulai ikhtiar tersebut dengan berembug 5 desain terbaik yang dihasilkan oleh perlombaan pada beberapa bulan lalu.
Melalui diskusi itu, dirinya ingin, meski perlahan, ide kreatif harus tersajikan untuk membangun landmark di kawasan perkotaan Kab. Demak. Karena politisi muda itu ingin, bagaimana Demak sebagai Kota Wali ini dapat tersajikan utuh melalui beberapa bangunan ataupun sarana pra sarana yang ada.
“Kendati demikian, kita juga akan terus berpacu pada nilai efisiensi dan efektivitas anggaran hingga manfaat. Prinsipnya, kita sudah sepakat, bahwa pada beberapa tahun ke depan, setidaknya terdapat sudut kota di Kab. Demak yang sudah berbenah menjadi lebih baik,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad