Kabupaten Demak – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengingatkan seluruh jajarannya untuk berkomitmen menurunkan dan menekan angka prevalensi Stunting di Kab. Demak.
Selasa (30/05/2023), hal tersebut disampaikan politisi muda PDI Perjuangan itu ketika memimpin acara Rembug Stunting Kab. Demak yang berlangsung di Grhadika Bina Praja dengan turut serta mengajak Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, TPPS, dan Ketua TP PKK Kab. Demak.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti ini mengungkapkan, bahwa Stunting di Kab. Dema masih menjadi salah satu permasalahan yang harus mendapatkan prioritas dan dilakukan secara berkelanjutan.
“Oleh karena itu, saya selalu berharap saudara-saudara jangan pernah bosan untuk terus melakukan upaya-upaya percepatan penurunan Stunting. Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan generasi cerdas, berkualitas, dan bebas dari Stunting,” tuturnya.
Mbak Eisti juga menyampaikan ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kab. Demak yang telah memberikan dukungan dalam penanganan Stunting di Kab. Demak.
“Mudah-mudahan berbagai bantuan yang diberikan seperti pemberian makanan tambahan (PMT), MP-ASI maupun penyediaan jamban sehat, dan air bersih dapat mempercepat penurunan Stunting di 6 (enam) kecamatan dan 34 (tiga puluh empat) desa di Kab. Demak,” ucapnya.
Terakhir Mbak Eisti meminta kepada seluruh perangkat daerah dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), untuk tetap semangat dan segera menyusun strategi serta sinergi, bergerak cepat mewujudkan zero Stunting.
“Ini kita harus tancap gas, karena tren kita positif. Di mana awal saya menjabat, Stunting ini di angka 25,5%, alhamdulillah turun sekarang menjadi 16%, dan kita berkomitmen untuk tahun 2023 akhir nanti bisa turun menjadi 14%,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad