Kabupaten Kebumen – Bupati Kab. Kebumen, Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati, Ristawati Purwaningsih, luncurkan program yang bernama Kartu Kebumen Sejahtera (KKS). Peluncuran KKS berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (6/5/2021)
Hadir dalam kesempatan itu, seluruh jajaran Forkompimda, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Kajari Kab. Kebumen, Sekda, Pimpinan OPD, seluruh camat di Kab. Kebumen, dan sejumlah pejabat lain, serta masyarakat penerima bantuan KKS. Kegiatan tersebut selalu mengutamakan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arif menyatakan, untuk tahap awal KKS diberikan dalam bidang pendidikan. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan hak pendidikan, sebagaimana amanat UU, bahwa pemerintah wajib menjamin hak pendidikan bagi masyarakatnya.
“Alhamdulillah hari ini kita telah meluncurkan Kartu Kebumen Sejahtera atau KKS di bidang pendidikan. Pendidikan kita pilih karena kita tahu banyak masyarakat kita yang kurang mampu sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jejang yang lebih tinggi, dari tingkat SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Keberadaan mereka perlu dibantu dan diperhatikan,” tutur Bupati Arif.
Bupati menuturkan, KKS ini sangat dibutuhkan karena masih banyak masyarakat miskin di Kebumen tapi tidak masuk dalam daftar penerima bantuan. “KKS ini nantinya akan melihat siapa yang belum terdaftar dalam penerima bantuan dan akan dimasukan dalam program,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kebumen, Moh Amirudin menambahkan, pencairan untuk penerima program ini baik, guru atau tenaga pendidik honorer, dan tenaga administrasi sekolah baik SD maupun SMP sudah dilaksanakan pada 29 April 2021. Sedangkan bantuan beasiswa untuk siswa SD dan SMP diberikan pada awal Mei 2021.
“Bantuan ini semata-mata diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya di bidang pendidikan. Kita ingin tidak ada lagi orang yang putus sekolah karena ketidaksanggupan orangtua mensekolakan anaknya,” jelas Amirudin.
Koresponden: Sofian Aniffudin