Bupati Afif Hadiri Pelantikan Ketua MUI Wonosobo

0
Foto: Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat

Kabupaten Wonosobo – Mantan Rektor UNSIQ, Dr. KH. Muchotob Hamzah M.M., kembali terpilih menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Wonosobo masa khidmat 2021-2026. Sebelumnya, jabatan tersebut selama empat periode diampu oleh Abah Chotob.

Acara yang berlangsung di Pendopo Bupati tersebut merefleksikan terhadap mekanisme pengukuhan pengurus MUI Wonosobo dan dilanjutkan halaqoh (Rakor) pimpinan MUI se-Karesidenan Kedu.

Selain Bupati, Wakil Bupati beserta anggota Forkopimda Kabupaten Wonosobo hadir pada kesempatan itu. Turut hadir tamu undangan, yakni Sekretaris MUI Jateng Drs. KH. Muhidin, MA., yang ditugasi melantik pengurus MUI Wonosobo mewakili Ketua MUI Jateng serta para pimpinan MUI se-Karesidenan Kedu.

Foto: MUI Wonosobo Diharapkan Mampu Memberikan Kontribusi Sosial Kemasyarakatan

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag., mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wonosobo masa khidmat 2021-2026 yang baru dikukuhkan.

“Saya ucapkan selamat, dan kepada para pengurus lama saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginy, atas segala kontribusi dan karya yang telah diberikan selama menjabat. Peran aktif MUI dalam menciptakan hubungan harmonis antar umat Islam dan antar umat beragama, termasuk umat Islam dengan pemerintah, menjadi sebuah esensi penting dalam berjalannya fungsi MUI sebagai organisasi kemasyarakatan. Kehadiran MUI dibutuhkan dalam membimbing, membina, dan mengayomi seluruh kaum muslimin,” ungkapnya.

Bupati menegaskan kehadiran MUI sangat berarti di tengah masyarakat. Atasnama pemerintah pihaknya akan sepenuhnya mendukung tugas mulia MUI ini.

“MUI selalu hadir dan selalu ada di tengah masyarakat. Tentunya Pemkab Wonosobo beserta jajaran akan selalu hadir memfasilitasi dan membersamai langkah tugas mulia MUI Wonosobo ini,” pungkasnya.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat berharap peran aktif MUI dalam menciptakan hubungan harmonis antar umat Islam dan antar umat beragama, termasuk umat Islam dengan pemerintah. Hal itu menjadi sebuah esensi penting dalam berjalannya fungsi MUI sebagai organisasi kemasyarakatan.

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here