Bupati Afif: Budaya Penting Untuk Membangun Wisata

0
Foto: Bupati Afif Tanda Tangani MoU dengan UNSIQ

Kabupaten Wonosobo – “Budaya adalah hal yang menyatukan bangsa Indonesia, mulai dari keberagaman agama, suku, ras dan bahasa. Kita bisa kokoh berdiri sampai hari ini, ya karena budaya,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, yang juga merupakan alumnus IIQ atau saat ini telah bermetamorfosa menjadi UNSIQ dalam kuliah umum mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka UNSIQ di Pendopo Bupati, Minggu (20/12/21).

Kegiatan kuliah umum yang diawali dengan penandatanganan MoU antara UNSIQ dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo tersebut diikuti Oleh Rektor Unsiq, Dr. Zaenal Sukawi, M.A, civitas akademika UNSIQ serta sejumlah mahasiswa Inbound dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Sumatra, dan Kalimantan.

Di depan para mahasiswa, Bupati berharap Wonosobo semakin dikenal ke seluruh Nusantara. Hal tersebut didasarkan mengingat Kabupaten Wonosobo memiliki potensi yang sangat luar biasa. Potensi tersebut bukan saja berkutat di sektor pertanian, tetapi juga alam yang indah untuk pariwisata.

Foto: Bupati Afif Harap Mahasiswa Dapat Tingkatkan Dunia Pariwiata

“Di Wonosobo terdapat Dieng yang sudah dikenal sebagai destinasi wisata sejak jaman dulu. Selain itu terdapat Desa Buntu di Kecamatan Kejajar yang merupakan miniatur keberagaman bangsa. Di Desa Buntu terdapat berbagai macam agama dan kepercayaan, namun masyarakatnya damai bahkan suasana saling membantu antar umat beriman sangat terlihat. Karena budaya di Indonesia pada umumnya adalah budaya gotong royong dan saling menghormati,” terang Bupati Afif.

“Pertukaran mahasiswa dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda di UNSIQ diharapkan dapat mempererat persatuan Bangsa Indonesia,” tegas Bupati.

Dalam kegiatan kuliah umum tersebut, Bupati juga memberikan motivasi kepada mahasiswa sebagai generasi penerus untuk tetap berpegang teguh kepada identitas budaya bangsa. Jangan sampai kelak di kemudian hari kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Budaya yang berkembang di Nusantara sudah cukup untuk dijadikan identitas bangsa.

Bupati juga mencontohkan budaya asli Nusantara yang dikenal oleh kalangan Internasional adalah Peci. “Pak Karno kepingin menciptakan identitas Indonesia, bahwa umat Islam di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi, berbeda dengan yang lain, identitasnya sangat sederhana, orang mengenal Indonesia dari Peci,” terangnya.

Bupati juga berpesan kepada para mahasiswa untuk saling menghargai dan saling menghormati walaupun masing-masing punya identitas pribadi yang berbeda. Secara khusu, kepada mahasiswa UNSIQ diharapkan untuk lebih ramah, lebih bisa memberikan rasa aman kepada tamu yang berkunjung di Kabupaten Wonosobo agar ke depan wilayahnya dapat dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik simpati masyarakat.

“Kita akan coba membangun ekosistem pariwisata dimulai dari tata kelola sumber daya manusia. Semua elemen masyarakat harus ramah menyambut tamu ke Wonosobo. Mahasiswa UNSIQ juga harus ramah,” pungkas Bupati.

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here