Kabupaten Wonosobo – Sesuai dengan visi Pemkab, mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera. Seluruh pegawai pemerintah baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dituntut meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya dalam melayani masyarakat, utamanya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting di Wonosobo.
Sebagaimana yang dilakukan PPPK Formasi 2021 Kabupaten Wonosobo, yang telah mengumpulkan sumbangan sukarela sesama PPPK formasi 2021, untuk merenovasi sejumlah rumah warga sebagai bentuk partisipasi dalam pengentasan kemiskinan di Wonosobo, Senin (15/08/2022).
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang meninjau langsung progres renovasi rumah di Wonosari, mengapresiasi atas kinerja yang luar biasa dari PPPK. Dirinya juga terus memberikan dukungan dan motivasi moral sebagai bentuk rasa keprihatinannya menuju pada kehidupan yang lebih baik.
“Saya harap, renovasi rumah ini mampu membantu menyelesaikan kemiskinan ektrem di Wonosobo. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh secara berkelanjutan, dan akan lebih baik lagi ke depannya agar setiap kegiatan apapun yang dilakukan untuk kemanusiaan, maka kerjakanlah dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan” ungkap Bupati.
Keterangan dari penyuluh pertanian PPPK Formasi 2021 Sutarno, renovasi rumah sudah terlaksana 100 persen di 4 kecamatan, yaitu Kertek, Sapuran, Kepil, dan Mojotengah. Sedangkan di Mojosari Kalikajar baru mencapai 70 persen mengingat ukurannya yang besar, selebihnya, 30% penyelesainnya akan diserahkan kepada pemilik.
Total perolehan sumbangan sukarela sekitar 105,6 juta rupiah, disalurkan kepada 5 warga dengan kategori miskin ektrim untuk pembangunan RTLH, yaitu Kukuh Santoso di Dusun Pagersampang Desa Pagerejo Kecamatan Kertek, Poniyem, Dusun Banyumudal Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Pawiro Rejo Dusun Dompon Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil, Maryati Dusun Serang Desa Derongisor Kecamatan Mojotenga0h dan Mahendra Dusun Wonosari Desa Wonosari Kecamatan Kalikajar.
Koresponden: Hildan