Kabupaten Wonosobo – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa angka pernikahan dini di Kabupaten Wonosobo masih tinggi, salah satunya di Kecamatan Sapuran.
“Kita sangat prihatin, di Kabupaten Wonosobo angka pernikahan dini masih tinggi, kalau angka kemiskinannya dalam, pasti angka stuntingnya dalam, kalau angka stuntingnya dalam, pasti angka pernikahan dini tinggi, ini korelasinya dari kemiskinan dampaknya stunting, stunting penyebabnya anak dari pernikahan dini” ucap Afif Nurhidayat dalam sambutannya pada acara Grand Final Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 yang dihelat di Gedung Sasana Adipura (21/12/22).
Segala upaya mencegah stunting telah dilakukan oleh Pemerintah dengan bersosialisasi, namun masih saja angka pernikahan dini sangat tinggi.
“Ini menjadi tantangan bagi kita semua, bagi forum genre, forkos, agar segera kota tindak lanjuti agar tidak banyak melahirkan anak stunting,” jelas Afif.
Keberadaan Forum Komunikasi Anak Wonosobo (Forkos) menjadi pijakan awal untuk menjadi seorang pemimpin dimana saja, sehingga perlu ada pembentukan karakter yg dimulai sejak dini.
“Saya senang, saya bangga forum anak selama ini sudah cukup kritis untuk membangun Kabupaten Wonosobo yang kita cintai, saya terimakasih” ucap Afif.
Bupati Wonosobo tak lupa sampaikan kepada finalis Duta Genre agar selalu bisa kreatif, menjadi pembeda dimanapun mereka berada.
“Saya ingin yang masuk duta genre bisa mewarnai di lingkungan masing-masing, di sekolah bisa mewarnai, di perguruan tinggi bisa mewarnai, dan di lingkungan masyarakat bisa mewarnai, sehingga ada bedanya antara anak forkos dan genre dengan anak-anak yang lain, sekarang adek-adek sekalian telah mendapat ilmu pengetahuan yang tentunya tidak dimiliki di tempat lain” pungkas Bupati.
Pada acara ini juga dilaksanakan pengukuhan kepada Forum Genre dan Forkos, serta pengumuman pemenang Grand Finalis Dita Genre Wonosobo Tahun 2022.
Koresponden: Hildan