Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si menyampaikan 12 Pokok-pokok Pikiran DPRD Kota Salatiga dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Salatiga Tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Laras Asri, Kamis (16/3/2023).
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Salatiga, Ssegenap Pimpinan dan Anggota DPRD, Bappeda Jateng, Kepala OPD, BUMD, tokoh agama, serta perwakilan dari elemen masyarakat. Dari 12 Pokok-pokok Pikirian DPRD Kota Salatiga yang disampaikan oleh Bung Dance, terdapat beberapa poin-poin penting yang menjadi perhatiannya, diantaranya, Bung Dance menyampaikan terkait penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota ke depan yang berhubungan dengan infrastruktur dasar.
“Ketika kita mau merencanakan untuk Tahun 2024, yang pertama adalah kita ada di mana dan mau kemana. RPD kita di tahun 2024 itu salah satunya berhubungan dengan infrastruktur dasar. Pengentasan terhadap infrastruktur dasar harus diselesaikan dengan baik, agar bencana seperti banjir yang sempat terjadi di Kota Salatiga tidak terulang kembali,” jelas Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga.
Pihaknya berharap, melalui program super tangguh dapat menekan angka kemiskinan di Kota Salatiga. Bung Dance juga menilai, pengentasan kemiskinan di Kota Salatiga tergolong bagus. Melalui program super tangguh yang diinisiasi oleh Pj Wali Kota diharapkan dapat melibatkan organisasi Pemerintah di tingkat bawah dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Salatiga.
Ketiga, terkait Stunting, Bung Dance menjelaskan, bahwa dibutuhkan peran serta lingkungan dan keluarga, khususnya bapak-bapak dalam mengatasi masalah stunting.
“RPD di tahun 2024 salah satunya tentang kesetaraan gender, sehingga saya berharap, penanganan masalah stunting, kemiskinan dapat dilakukan dengan spirit kesetaraan gender,” ungkapnya.
Selain hal diatas, yang menjadi Pokok-pokok Pikiran DPRD lainnya adalah terkait menekan angka Pengangguran, Pendidikan, Kesehatan, permasalahan Ruang Terbuka Hijau (RTH), review SOTK, Perlindungan RT/RW/LPMK/PKK melalui BPJS, pengembangan Ekonomi, pemanfaatan Dana Kelurahan, dan pengembangan budaya melalui Perda Pemajuan Budaya.
Koresponden : Bagas