Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih membuka kegiatan Bazar Masjid Makmur serta pembagian sembako di halaman Masjid Darussalam, Kelurahan Kebumen, Kec. Kebumen, Kab. Kebumen, Senin (11/4/2022).
Kegiatan Ramadhan kali ini dimotori NR Fondation, remaja masjid dan takmir masjid Darussalam. Bazar ini juga diisi berbagai kegiatan seperti street art, bazar, hiburan islami, kajian keislamanan, cek kesehatan gratis, dogeng, buka bersama, serta pembagian sembako gratis.
Saat membuka, Ristawati mengapresiasi kegiatan yang dimotori generasi muda tersebut. Ia juga berharap kegiatan tersebut akan menjadi insiprasi bagi banyak pihak.
Tidak hanya itu, Srikandi PDI Perjuangan Kebumen itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban umum, mengaktifkan pengamanan swarkarsa melalui siskamling. Selain itu, Rista juga berpesan agar di bulan suci Ramadhan kali ini masyarakat dapat mengendalikan diri, sehingga tidak terjebak pada perilaku konsumtif berlebihan.
Melanjutkan kegiatan selanjutnya, Wabup Kebumen melaksanakan sholat tarawih dan silatuhrahmi bersama warga di Masjid Nurul Huda, Dukuh Jatiteken Wetan, Desa Balingasal, Kec. Padureso. Turut hadir Jarwo selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Padureso, Ngadimin Ketua PAC PDI Perjuangan Prembun, dan Muthalib Ketua Ranting PDI Perjuangan Balingsal.
Dalam kesempatan ini, Rista memaparkan terkait programnya yang mana untuk mengurangi angka pengangguran. Ia menyebut, pemerintah membuka peluang ribuan tenaga kerja untuk dipekerjakan pembuatan sarung tangan berkualitas. Menariknya, sebelum bekerja masyarakat akan diberikan pelatihan sehingga trampil selama kurang lebih tiga bulan.
“Pemkab telah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan asing dan akan membuat perusahaan di Kebumen. Ini dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kebumen,” katanya.
Lebih lanjut Srikandi PDI Perjuangan Kebumen menjelaskan bagi masyarakat yang ingin bekerja diminta untuk segera mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja Kebumen. Sebelum bekerja, masyarakat akan diberikan pelatihan hingga mahir dalam pembuatan sarung tangan.
Bahkan selama pelatihan, lanjut dia, masyarakat juga akan mendapatkan uang saku dari pemerintah. Sedangkan untuk persyaratan sendiri tidaklah susah.masyarakat cukup melampirkan data diri dan ijasah SMP maupun SMA.
Wabup Rista juga berharap dengan peluang ini bisa dimanfaatkan masyarakat agar penganguran di Kebumen menurun. Dengan begitu, Kebumen bisa terlepas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Koresponden: Sofian Aniffudin