Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap warga Batak yang ada di Kabupaten Purbalingga tetap menjaga kekompakan dan soliditas untuk membangun Purbalingga menjadi lebih baik ke depannya. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Purbalingga ini saat menghadiri pesta ulang tahun ke-25 Punguan Saroha Purbalingga di PM Collaboration, Sabtu (21/10/2023).
“Usia 25 tahun adalah usia yang matang. Saya berharap keluarga besar Punguan Saroha ke depan tetap solid dan kompak, dan terus bisa memberikan kontribusi serta sumbangsih yang nyata untuk pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Purbalingga tercinta,” kata Bu Tiwi.
Bu Tiwi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Punguan Saroha yang telah melaksanakan sederet kegiatan sosial dalam rangka peringatan hari ulang tahunnya yang ke-25.
“Saya berdoa semoga apa yang selama ini bapak ibu dharma baktikan untuk Purbalingga senantiasa bermanfaat dan menjadi catatan amal ibadah yang akan mendapatkan balasan yang setimpal oleh Tuhan YME,” kata bupati.
Bu Tiwi yang hadir bersama Ketua Dekranasda Rizal Diansyah disambut meriah dengan prosesi adat Batak. Bu Tiwi dan Rizal Diansyah diberi kain ulos dan diselempangkan di pundak kanan. Sebelum memasuki ruangan, ia juga disambut dengan tarian Tor Tor. Bupati juga dibuat terpukau dengan penampilan puluhan penari dari anak TK, SD, SMP, SMA, hingga para orang tua (opung boru) yang secara bergantian menari Tor Tor berjudul Si Utte Manis.
Koresponden : Budi Agung Prasetyo