Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi atau yang akrab disapa Bu Tiwi mengapresiasi jajaran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Purbalingga yang selama ini terus membantu pemerintah. Menurutnya, PKK tidak hanya berfungsi pemberdayaan kesejahteraan keluarga, tapi sebagai mitra pemerintah untuk menggerakan masyarakat.
“PKK juga sebagai ujung tombak untuk mengawal keberhasilan program pembangunan pemerintah. Kalau tidak ada kader-kader PKK, saya yakin yang namanya program pemerintah nggak mungkin bisa berjalan dengan baik,” kata Bu Tiwi dalam acara Jambore Kader PKK Tahun 2023 di D’LAs Serang, Kecamatan Karangreja, Jumat (4/8/2023).
Baginya, peran PKK sangat banyak, seperti yang membantu penanganan stunting, pencegahan kematian ibu dan anak (AKI/AKB). Apa yang menjadi arahan dan himbauan bisa tersampaikan dan terlaksana hingga lapisan masyarakat paling bawah.
“Kelihatannya baru PKK yang memiliki anggota sampai dasa wisma,” imbuhnya.
Bu Tiwi juga mengapresiasi atas terselenggaranya Jambore Kader PKK Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut menurutnya akan meningkatkan kekompakan antar anggota untuk lebih semangat dalam mewujudkan 10 Program Pokok PKK
Ketua Pelaksana Harian TP PKK Purbalingga, Indri Annas Sumarjo menyatakan Jambore Kader PKK ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kapasitas anggota. Tujuannya untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan serta mendorong anggota agar terus berperan aktif sebagai penggerak.
“Peserta jambore diikuti kurang lebih 820 kader PKK,” katanya.
Jambore ini diisi dengan kegiatan outbond dan aneka lomba untuk anggota. Acara Jambore Kader PKK Kabupaten Purbalingga juga dihadiri Wakil Bupati Purbalingga dan istri, yakni Rusminem Sudono yang juga merupakan Ketua TP PKK Purbalingga.
Hadir pula Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan beserta istri, pimpinan OPD, Camat Karangreja, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Purbalingga Dyah Agus Winarno.
Koresponden : Budi Agung Prasetyo