Kabupaten Cilacap – Temui konstituennya, Srikandi Banteng Patimuan, Sri Satini Al Nyai, S.Sos., S.H atau yang akrab disapa Bu Nyai menggelar Reses Masa Sidang III yang bertajuk Jaring Asmara (Jaring Aspirasi Masyarakat) di kediaman Jimi, warga Desa Bulupayung, Kecamatan Patimuan, Sabtu (22/7/2023).
Ada yang unik dalam gelaran reses tersebut. Bu Nyai ternyata juga menggelar kesenian daerah berupa Lengger dan Ebeg dari kelompok seni setempat.

“Indonesia itu kaya akan budaya dan kesenian, kita tidak boleh melupakan itu, justru sebagai orang Indonesia harus melestarikannya. Jangan terlalu mudah mengikuti adat budaya bangsa lain, sedangkan adat budaya bangsa sendiri dilupakan,” kata Bu Nyai.
Ditambahkan olehnya, bahwa pemuda memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Indonesia.
“Sekarang ini yang saya lihat dan perhatikan, banyak pemuda yang menyukai budaya bangsa lain, mengikuti budaya mereka. Kalau seperti itu, di mana rasa cinta untuk budaya sendiri? padahal pemuda merupakan pelopor dan memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Indonesia,” imbuh Anggota Komisi C DPRD Cilacap tersebut.
Disamping itu, Bu Nyai juga menjelaskan mengenai reses kepada konstituen atau masyarakat pemilihnya.
“Reses merupakan kesempatan anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituen atau masyarakat pemilihnya. Di sini warga bisa menyalurkan aspirasi kepada anggota DPRD, nanti aspirasi tersebut akan diperjuangkan oleh anggota DPRD agar terealisasi,” jelas Bu Nyai.
Sementara itu, Jimi mengatakan bahwa kehadiran Bu Nyai untuk warga begitu terasa. Bu Nyai selama ini juga telah menunjukan komitmennya untuk membangun desa.
“Kehadiran Bu Nyai untuk warga khususnya Desa Bulupayung begitu terasa. Sosok yang ramah dan pekerja keras merupakan salah satu ciri khas beliau. Terbukti, selain mengadakan reses, Bu Nyai juga menggelar kesenian daerah untuk hiburan warga. Kami tidak lupa ucapkan terima kasih untuk Bu Nyai,” pungkasnya.
Koresponden: Arsend