Roma, Italia – Selain berbicara di hadapan forum Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Italia. Ketua DPR RI, Puan Maharani juga mengadakan pertemuan dengan President Chamber of Deputies Italia, Roberto Fico. Ada beberapa yang dibicarakan dalam pertemuan itu, termasuk penekanan pentingnya meningkatkan hubungan bilateral, perdagangan, serta melalui peningkatan hubungan antara private sectors.
Dalam pertemuan dengan Roberto Fico, Puan pun menyampaikan keprihatinan terhadap diksriminasi kelapa sawit di Eropa. Ia menegaskan, pengelolaan kelapa sawit di Indonesia dilakukan berkelanjutan dan berkontribusi bagi pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap dukungan Italia untuk penyusunan global guidelines pengelolaan minyak nabati termasuk kelapa sawit,” tutur Puan.
Peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro ini pun berbicara soal langkah penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah mendatangkan hasil positif. Puan mengungkap Indonesia telah melakukan suntikan vaksin kepada 150 juta warga dengan target vaksinasi sebanyak 70% penduduk sebelum akhir tahun 2021.
“Kami juga berterima kasih atas bantuan vaksin dari Italia kepada Indonesia, yang telah datang pada 30 September lalu,” katanya.
Pertemuan juga membahas soal green economy hingga peran perempuan dalam pembangunan Indonesia. Disampaikam pula terdapat target 30% wakil perempuan di DPR RI.
“Diperlukan jaminan hak perempuan untuk partisipasi di berbagai sektor. Baik politik, ekonomi dan sosial pada tingkat global, termasuk melibatkan perempuan saat proses pemulihan dari pandemi,” tutup Puan.
Tim Editor Derap Juang