Kabupaten Banyumas – Dalam rangka rangkaian kegiatan menyemarakkan hari jadi Banyumas ke-452, Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, bersama Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., membuka acara Festival Kentongan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jumat (24/2/2023).
Festival kentongan yang diikuti oleh 31 kelompok kentongan dari 4 eksibisi dan 27 peserta utusan kecamatan se-Kabupaten Banyumas ini, selain digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Banyumas ke-452, juga digelar sebagai upaya melestarikan budaya lokal dan mengenalkannya kepada masyarakat Banyumas secara luas.

Adapun peserta kentongan menyusuri jalan dari Alun-alun Purwokerto dan finish di Srimaya. Sementara, seluruh peserta menampilkan penampilan terbaiknya di depan panggung kehormatan yang berada di Alun-alun Purwokerto.
Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan mengatakan, festival kentongan tersebut diselanggarakan sebagai upaya memajukan alat musik tradisional Banyumas.
“Dengan diadakan kembali festival kentongan ini semoga kentongan atau alat musik asli Banyumas maju dan semakin dikenal luas oleh masyarakat Banyumas pada khususnya dan masyarakat lain pada umumnya sebagai daya tarik tersendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas mengatakan, adanya festival kentongan tersebut bertujuan untuk menguri-uri, serta melestarikan budaya asli Kab. Banyumas.
“Salah satu kebudayaan asli Banyumas yang harus kita pertahankan kelestariannya yaitu, kentongan. Dalam hal ini, kentongan menggambarkan kegotong royongan, dengan berbagai keberagaman alat musik dan pelaku seni musik tradisional dan pelaku tari dipadukan menjadi keselarasan musik dan tarian yang kompak dan indah yang menggambarkan kultur Bangsa Indonesia khususnya Banyumas,” pungkasnya.
Koresponden : Aim