Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, bersama Ketua DPRD Kab. Purbalingga, HR Bambang Irawan, serta Kapolres Purbalingga, AKBP Era Jhony Kurniawan dan jajaran Forkompimda Satgas Penanganan Covid-19, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah obyek wisata. Masing-masing obyek wisata tersebut adalah, Owabong, Lembah Asri Serang, serta Goa Lawa. Sidak dilakukan untuk melakukan pengecekan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa simulasi pembukaan obyek wisata, Jumat (17/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi menyampaikan,”usai rapat penanganan Covid-19, kami bersama Ketua DPRD dan Satgas Covid langsung turun ke lapangan untuk memantau penerapan prokes di obyek wisata. Kami memantau Owabong dan Goa Lawa, yang merupakan obyek wisata di bawah naungan Perusda milik Pemkab Purbalingga,” tuturnya.
Bupati Tiwi yang juga Wakil Ketua BIdang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kab. Purbalingga memantau fasilitas pendukung penerapan prokes di Owabong dan Goa Lawa, diantaranya, alat pengecekan suhu bagi pengunjung yang masuk. Bupati Tiwi berharap, di masa simulasi pembukaan obyek wisata, penerapan prokes dilakukan secara ketat.
“Kita bersyukur karena obyek wisata diperbolehkan untuk dibuka. Namun, karena Purbalingga masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, maka pembatasan tetap dilakukan. Selain penerapan prokes ketat, pengunjung juga dibatasi 25 % dari kapasitas normal,” imbuhnya.
Bupati Tiwi menambahkan, pihaknya terus memantau pelaksanaan simulasi pembukaan obyek wisata di Purbalingga. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait kebijakan simulasi tersebut.
“Sampai kapan simulasi ini dilakukan, kita mengikuti aturan saja. Yang penting saya berpesan, penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata jangan sampai kendor,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Direktur Owabong, Eko Susilo dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya memberlakukan penerapan prokes ketat kepada pengunjung yang datang, mulai dari pengunjung sudah harus divaksin, serta sejumlah persyaratan penerapan prokes yang lain.
“Seluruh karyawan juga sudah divaksin. Semoga simulasi ini bisa terus berjalan. Saya berharap, nantinya Purbalingga bisa turun ke level 2. Dengan demikian, destinasi wisata bisa berangsur-angsur dibuka secara normal,” pungkasnya.
Koresponden : Agung