Beri Perhatian Kepada Sungai Benoyo, Bung Dance Gelar Audiensi Bersama Warga

0

Kota Salatiga – Menyulap sungai terkesan kumuh dan tercemar menjadi bersih bukan perkara mudah. Untuk mewujudkan sungai bersih tidak harus dengan membuat bermacam aturan, larangan, serta nasehat. Hal pertama yang dilakukan adalah aksi nyata dalam membersihkannya, yang melibatkan Pemerintah, maupun masyarakat sekitar.

Sungai-sungai bersih kemudian terwujud. Dengan memberi contoh yang baik, seperti menata sungai menjadi tempat yang asri, tidak membuang sampah ke sungai, masyarakat lambat laun akan menyadari kebersihan itu sangat penting.

Sungai Benoyo merupakan salah satu sungai di wilayah Salatiga, tepatnya di Ngentak, Kutowinangun Lor. Sungai ini dari dulu dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci.

Untuk menghilangkan kesan kumuh dan juga untuk mempercantik kawasan sungai, maka Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman pada tahun 2019 telah mengadakan kegiatan Penataan di sekitar sungai Benoyo. Dilanjutkan pada tahun 2020, disempurnakannya pembangunan tersebut, yang hasilnya dapat dilihat, serta dinikmati warga, menjadi salah satu tempat rekreasi dan wisata gratis, warga Kota Salatiga.

Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit, yang akrab disapa Bung Dance bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, melakukan audiensi dengan warga RW 05 dan 06, Kelurahan Kutowinangun Lor terkait akan dilakukannya pengembangan kembali untuk sungai Benoyo, Kamis (28/7/2022).

Mereka sangat antusias mendengar sungai Benoyo akan dikembangkan lagi. Terlebih, sekarang setiap hari Minggu pagi pinggiran sungai Benoyo dijadikan tempat untuk berbagai kuliner berjualan di situ.

“Saya berpesan, agar warga RW 05 dan 06 sama-sama membangun, serta menjaga kebersihan sungai Benoyo, karena dikembangkannya sungai Benoyo ini juga untuk RW 05 dan 06,” tutur Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga.

Sementara itu, Lingga, salah satu warga berharap, nantinya sungai Benoyo bisa lebih banyak peminatnya untuk datang. Terlebih, tidak dipungut biaya apapun. Hanya pengunjung yang hadir bisa ikut melariskan makanan yang dijual warga saja.

Koresponden : Bagas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here