Belajar Pengelolaan Pariwisata, dr. Budhi Lakukan Kunjungan ke Bandung Barat

0

Kabupaten Banyumas – Ketua DPRD Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, melakukan kunjungan kerja ke Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, untuk belajar pengelolaan pariwisata, mendatangkan investor ke Banyumas dalam bidang pariwisata, Sabtu (3/12/2022).

Ketua DPRD Kab. Banyumas, dr. Budi Setiawan mengatakan, Bandung sudah menjadi tujuan utama wisatawan sejak zaman Belanda, sehingga citra tersebut membuat investor mau menanamkan modalnya di wilayah Bandung termasuk di Kab. Bandung Barat.

“Saya tadi mendapatkan penjelasan dari Dinas Pariwisata Bandung Barat, ada yang mau investasi Rp. 1 triliun. Di Banyumas, mencari investor yang hanya Rp. 50 miliar saja sangat sulit. Dan ini kita harus berfikir mengapa Banyumas kurang diminati,” tuturnya.

Selain itu, untuk Kab. Banyumas, yang masih menjadi magnet utama wisata di Kec. Baturraden. Padahal potensi wisata hampir merata di seluruh wilayah Banyumas, terutama untuk wisata alam, maupun desa wisata.

“Hal ini memang perlu kajian semacam diskusi panel dengan orang-orang yang inters dengan dunia pariwisata. Dengan kunjungan ini, nanti akan diambil marwahnya seperti apa yang nanti perlu menjadi visi misi Bupati dan calon Bupati yang baru untuk pengembangan Banyumas,” imbuh dr. Budhi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas.

Salah satu hasil kunjungan kerjanya, yakni, meminta kepada Pemkab Banyumas, untuk lebih mengembangkan pariwisata di Banyumas, tidak hanya di wilayah Baturraden. Selain itu, promosi dan kemudahan untuk investor menanamkan modalnya perlu terus ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bandung Barat, Heri Partomo menjelaskan, Bandung Raya menjadi salah satu magnet wisatawan Indonesia, sehingga pihaknya mendapatkan wisatawan yang datang ke Kota Bandung juga mampir ke Bandung Barat, terutama di Lembang.

Di Lembang banyak tempat wisata yang dikelola oleh swasta dengan nilai investasi miliyaran rupiah, bahkan saat ini sedang dibangun waterpark dengan nilai investasi mencapai Rp. 1 triliun.

“Potensi di Bandung Barat banyak kalau yang dikelola langsung oleh masyarakat, yang sebenarnya banyak. Hampir setiap desa punya potensi pariwisata,” pungkasnya.

Koresponden : Aim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here