Kota Semarang – Pemerintah Kota Semarang bersama Kodim 0733 BS/Semarang menggelar Bazar Ramadan Kampung Pancasila, di Lapangan Garnisun, Kalisari Semarang. Kegiatan yang berlangsung sejak 21-30 April 2022 tersebut, dibuka langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dalam kegiatan itu, selain menampilkan panggung hiburan kesenian tradisional nusantara, juga terdapat bazar produk UMKM yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan lebaran mendatang, seperti makanan ringan, pakaian dan banyak hal kebutuhan rumah tangga. Tidak ketinggalan juga, terdapat wahana hiburan anak-anak.
Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, mengapresiasi gelaran Bazar Ramadan Kampung Pancasila yang diinisiasi. Mas Hendi secara khusus berharap, kegiatan yang diselenggarakan dapat menjadi sarana untuk semakin membumikan Pancasila.
“Saya menilai, bahwa pelaksanaan bazaar tersebut juga merupakan bentuk implementasi persatuan dalam pluralisme. Sebab, seluruh masyarakat dapat mengikuti bazar tanpa melihat latar belakang agama, suku, dan golongan. Harapan kami, kegiatan ini menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat, sekaligus sebagai sarana dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0733 BS/Semarang yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. Bazaar Ramadhan ini menyiratkan apa yang sudah disampaikan Bung Karno, khususnya terkait gotong royong.
Sementara itu, Dandim 0733 BS / Semarang, Honi Havana menekankan, penyelenggaraan Bazar Ramadan tersebut sebagai cara dalam memeriahkan Bulan Ramadan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga. Level PPKM Kota Semarang yang sudah berada di Level 1, menjadikan kegiatan ini memungkinkan digelar, sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian warga.
“Kami juga berkomitmen, akan terus mendukung seluruh program Wali Kota dengan tekat bulat menghidupkan kembali Lapangan Pancasila Garnisun untuk peningkatan kesejahteraan UMKM, sehingga nantinya Kota Semarang semakin hebat dan semakin sejahtera,” pungkasnya.
Koresponden : WP – Didik