Kabupaten Wonosobo – Tradisi Gerebek Suran merupakan kegiatan yang sudah ada di Wonosobo sejak dulu dan dilaksanakan pada bulan Sura yang bertujuan untuk tolak bala dengan cara kenduri untuk keselamatan masyarakat dikenal juga dengan istilah ruwat bumi atau sedekah bumi.
Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat didampingi oleh Wakil Bupati, beserta jajaran Forkopimda Wonosobo ikut serta meramaikan kegiatan tahunan yang sudah digelar secara rutin yaitu Gerebek Suran yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Kamis (26/8/2021).
Acara Gerebek Suran mengusung tema Lintas Agama dan Budaya yang ada di Kabupaten Wonosobo. Acara sangat dinanti oleh 5 tokoh agama yang ada di Wonosobo mulai dari Islam, Hindu, Katolik, Kristen, Budha, dan Khong Hu Chu. Masing-masing kelima tokoh agama berkumpul di pendopo dalam acara ini. Tujuannya sebagai perwujudan sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mendoakan bangsa Indonesia terutama Wonosobo agar selamat dan dihindari dari marabahaya.
Dalam sambutannya, Afif tak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat Wonosobo agar tetap menegakkan prokes ketat karena kita masih harus bersama-sama melawan Pandemi Covid-19.
Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo itu juga sangat bangga dan antusias telah diselenggerakannya acara Gerebek Suran, karena acara ini merupakan suatu keberagaman yang ada di Indonesia. Dengan ini diharapkan masyarakat di Wonosobo dapat menghargai toleransi antarumat beragama dan budayanya masing-masing.
Usai sambutan bupati, dilanjutkan pembacaan doa dari kelima tokoh agama, dimulai dari Khong Hu Chu dan diakhiri agama Islam. Dalam kesempatan tersebut, kelima tokoh agama juga berdoa agar negara Indonesia bisa tambah maju dan bisa cepat melawan Virus Corona ini.
Koresponden: Hildan
