Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, mengapresiasi kontribusi kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), dalam percepatan pembangunan di Kota Semarang. Hal tersebut disampaikan oleh Mas Hendi, saat menghadiri penandatanganan berita acara serah terima kegiatan TMMD tahun 2022, di Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Rabu (11/5/2022).
“Inilah namanya percepatan pembangunan, tidak hanya oleh Pemerintah saja, namun juga dikerjakan oleh banyak pihak, termasuk masyarakat Kota Semarang. Hasilnya, tadi kita sudah dengar dari Pak Dandim, yaitu, ada jalan yang dibetonisasi, talud dibenahi, UMKM diberi kesempatan untuk pameran, serta ada 15 rumah yang direnovasi,” ungkapnya.
Menurutnya, program TMMD ini merupakan bentuk dharma bhakti TNI dalam mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program yang sudah dilakukan diantaranya, berupa pembangunan fisik seperti, pembangunan jalan, tandon air, rehab rumah dan lain sebagainya, serta program non fisik, berupa sarasehan Pancasila, seni budaya, penyuluhan pertanian, serta pemberdayaan UMKM.
Maka, Mas Hendi memberikan apresiasi kepada Dandim yang akan memulai TMMD Sengkuyung pada tahun 2022 ini. Mas Hendi berharap, pembangunan tersebut bisa gotong royong dengan masyarakat, sehingga masyarakat ada kepedulian dan mau merawatnya.
Untuk catatan tersendiri, Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang mengatakan, adanya semangat kekompakan, serta gotong royong yang diterapkan oleh seluruh masyarakat Kota Semarang, terutama dalam penerapan penanganan Covid-19. Keadaan saat Pandemi ini sedang susah. Namun, dengan adanya kesabaran, serta kekompakan masyarakat hari ini, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang terbaik se-Indonesia.
“Maka, dengan adanya kegiatan ini, mari jadikan kita lebih semangat lagi, lebih optimis menata Kota Semarang ke depan lebih baik dan semakin hebat. Konsep bergerak bersama seperti ini sangat penting, yang tentunya membutuhkan dukungan semua pihak,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Mas Hendi juga menambahkan, seringkali masyarakat hanya menyalahkan Pemerintah, apabila semua urusan pembangunan hanya dikerjakan oleh Pemerintah. Namun, hari ini, pihaknya mempunyai kerangka besar, yang diberi nama “bergerak bersama”. Maka, inilah fungsi bergerak bersama, yang merupakan turunan dari gotong royong.
“Hal ini merupakan salah satu warisan budaya luhur bangsa Indonesia yang kemudian oleh teman-teman TNI dikerjakan secara gotong royong dengan seluruh masyarakat. Bismillah, tambah maju karena kita bergerak bersama,” pungkasnya.
Koresponden : WP – Didik