Kabupaten Pati – Mengetahui adanya tindak asusila yang dialami oleh penyandang Disabilitas Tuna Wicara, Ali Badrudin selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Pati dan Alwin Basri selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan bergerak cepat menunjukkan rasa empatinya.
Minggu (16/01/2022), diketahui perempuan berinisial S (35) tersebut pada beberapa waktu lalu telah mengalami korban tindak asusila yang berkediaman di Desa Tayu Kulon, Kec. Tayu, Kab. Pati.

Terasa lebih mengerikan, karena korban merupakan penyandang Disabilitas Tuna Wicara, dan ibunya juga penyandang Disabilitas. Sehingga mengetahui hal tersebut, sinergitas kedua kader wilayah elektoral dan provinsi tersebut menyambangi langsung serta memberikan bantuan berupa bahan sembako dan sejumlah uang tunai.
“Hari ini kita menyambangi keluarga korban, untuk memberikan support mental healing dan dukungan moriil. Kami juga berharap agar Dinas Sosial Kab. Pati memberikan ahli psikologi untuk memulihkan mental korban,” ungkapnya.
Ali Badrudin menambahkan, bahwa ini merupakan perbuatan keji yang harus mendapatkan perlakuan khusus. Psikis dan mental korban pastinya sangat terpukul. Sehingga kasus ini harus segera diusut tuntas segera diungungkap oleh pihak berwajib. Dan akan dikawal penuh oleh kader-kader PDI Perjuangan sampai pelaku mendapat hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
Dengan demikian, Alwin Basri juga mendukung penuh kebijakan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam menetapkan RUU TPKS karena sangat diperlukan untuk perlindungan terhadap korban kekerasan seksual, khususnya bagi perempuan yang saat ini marak terjadi.
“Saya berharap, kasus pelecehan seksual yang dialami Tuna Wicara di Tayu ini dapat segera diusut dan pelaku segera ditangkap untuk mendapat keadilan. Selanjutnya, untuk tetangga sekitar, saya harap dapat memberikan support kepada korban, jangan memberikan komentar yang menyakiti perasaan korban karena saat ini yang dibutuhkan adalah dukungan dari kita semua,” harap Alwin Basri.
Koresponden : Ita