Kabupaten Kebumen – Segenap elemen masyarakat di Kecamatan Gombong berkomitmen mewujudkan kondusifitas wilayah. Komitmen itu ditujukan dengan pembacaan deklarasi damai dan penandatanganan pernyataan sikap yang bertempat di Pendopo Kecamatan Gombong, Jumat (1/10/2021) malam.
Deklarasi dihadiri puluhan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, keagamaan, LSM, perkumpulan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, dan pelajar. Termasuk anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Tri Saktiono.
Bambang mengatakan, gelaran deklarasi berangkat dari keresahan masyarakat atas konflik yang terjadi antar ormas beberapa waktu lalu. Kondisi ini secara tidak langsung memberikan rasa takut ditengah masyarakat, bahkan hingga menggangu perputaran ekonomi.
“Berita yang ada di media dan medsos ini cukup menggangu kita, karena Kecamatan Gombong yang selama ini kita kenal selalu damai dan jarang terjadi permasalahan. Peristiwa kemarin jelas mempengaruhi perekonomian di Gombong,” ucapnya.
Ia mengajak, pada momentum Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi sebuah refleksi menuju wilayah Gombong yang aman dan damai sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Dengan semangat hari Kesaktian Pancasila, bagaimana kita mewujudkan Gombong aman dan damai. Semoga yang kemarin salah persepsi terhadap Gombong semakin lebih baik,” tutur dia.
Terdapat sejumlah poin penting yang diikrarkan dalam deklarasi, antara lain menyatakan bahwa Selain itu, Gombong menjadi salah satu tolak ukur bagi kerukunan dan kondusifitas di Kabupaten Kebumen.
Tampak hadir Bupati Kebumen, Kapolres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, Ketua MUI Kebumen, jajaran Forkopimcam Gombong, Kuwarasan dan Sempor. Kegiatan berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Pada kesempatan sama, Kapolres Kebumen AKBP Pitter Yanotama menyambut baik kegiatan ini. Ia menaruh harapan kelompok masyarakat khususnya di wilayah Gombong bisa bersatu sehingga insiden lalu yang menimbulkan kerugian materil tidak terulang.
“Kita sambut penuh kegembiraan atas inisiasi pertemuan ini, karena yang kita tunggu perlu adanya koordinasi dan komunikasi,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, menjaga kondisifitas wilayah tidak hanya menjadi kewajiban aparat melainkan butuh kerjasama lintas sektoral termasuk didalamnya komponen masyarakat. Maka ia mengajak kepada masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki mengingat Gombong penuh dengan keberagaman.
“Deklarasi yang sudah kita sampaikan saya berharap ini tidak hanya sekedar jargon tapi, kita terapkan di sanubari kita dan merasa memiliki Gombong karena itu tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Koresponden : MH