Bambang Pujiyanto: Nasionalis dan Nahdliyin Tidak Bisa Dipisahkan

0
Foto: Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto

Kabupaten Grobogan – Dikatakan oleh Bambang Pujiyanto, bahwa Nahdliyin dan nasionalis adalah satu hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan perlu terus diperkuat secara simultan demi menjaga keseimbangan bangsa tetap terjaga, selalu rukun, dan damai.

Senin (14/02/2022), hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri acara Peringatan Haul Syekh Abdul Wahab Sya’roni yang bertempat di Masjid Baiturrohman, Desa Tanggungharjo, Kec. Grobogan.

Foto: Jamaah Peringatan Haul Syekh Abdul Wahab Sya’roni

Bambang Pujiyanto yang merupakan kader PDI Perjuangan mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memahami, apabila kader nasionalis dan Nahdliyin berada di dalam barisan menghadapi kelompok petualang yang berusaha merusak kebhinekaan dan kemajemukan bangsa Indonesia. 

“Antara Nahdliyin dan nasionalis terletak tanggung jawab yang luar biasa. Nahdliyin dan nasionalis merupakan back up negeri ini. Negeri yang ketatanegaraannya dengan ciri kemajemukan. Tanpa kebhinekaan dan kemajemukan tidak ada negeri yang namanya Indonesia,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut, karena banyak ideologi yang ingin menghancurkan Indonesia. Segala upaya melenyapkan kemajemukan hingga kebhinekaaan di negeri ini adalah sama dengan membunuh Indonesia.

“Nasionalisme dibangun atas dasar penghargaan terhadap pluralitas. Karena tidak ada hidup bersama yang tidak plural. Tidak ada sejarah yang tidak dicandai kemajemukan. Penolakan terhadap pluralitas sesungguhnya juga penyangkalan terhadap realitas. Realitas seperti ini menguatkan rasa nasionalisme kita sebagai sebuah bangsa yang besar,” tandasnya.

Koresponden : Nanang – Faisal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here