Bambang Patjul; Jaga Kobar Api Perjuangan Bung Karno

0
Foto: Konten Aktualisasi Bambang Wuryanto Melecut Semangat Kader PA GMNI

Pemahaman paling ringan jikalau mengabstraksikan isi pidato politik sosok Bambang Patjul pada Konferda PA GMNI Jawa Tengah ke-4 lalu (22/3/2021) adalah tentang cita dan karsa nya untuk melecut semangat para kader GMNI di seluruh Jawa Tengah, bahkan Indonesia, supaya tetap menjaga kobar api semangat perjuangan Bung Karno.

“Boleh Bung Karno tiada, tetapi Api Semangatnya, tetap ada di hati. Itulah yang membakar hari ini, kita berkumpul di sini, itulah yang membakar saya untuk kemudian mencalonkan diri sebagai Ketua PA GMNI Jawa Tengah, Merdeka!!!,” ucap Bambang Patjul.

Foto: Ketua Terpilih PA GMNI Jawa Tengah Periode 2021-2026

Mengapa demikian?

Karena berbicara tentangnya (Bambang Patjul), sama halnya berbicara tentang visi Bung Karno yang masih dan akan selalu hidup jauh di dalam lubuk hati para anak Ideologisnya. Sehingga hal ini yang tentu berusaha diaktualisasikan oleh sosok Bambang Patjul untuk berusaha merawat hingga perlahan mewujudkan tiap visi Founding Fathers Indonesia itu.

Bergaya ndendi (necis) nan berwibawa, Bambang Patjul mengajak segenap anggota Persaudaraan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Tengah untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan. Ini penting, karena menurutnya prinsip dasar tersebut merupakan semangat Bung Karno dalam melanggengkan tiap tarikan nafas perjuangannya.

Dikatakannya disela-sela pidato, bahwa seorang anggota PA GMNI Jawa Tengah harus ayu dalam ekonomi, apalagi Ketua DPC GMNI. Sehingga menjaga marwah PA GMNI untuk selalu berada di barisan kepentingan rakyat adalah sebuah keharusan yang mutlak.

“Perintah Bung Karno adalah mengentaskan orang miskin, menambah pengetahuan orang miskin, maka seorang Bambang Patjul tidak pernah mengambil uang dari bawah,” kata Bambang Patjul.

Foto: Ketua Terpilih PA GMNI Jawa Tengah Periode 2021-2026

Bambang Patjul juga mengungkapkan, jikalau kita (seorang manusia) tidak akan pernah dapat memperoleh hasil (result), ketika manusia itu tidak bisa menerapkan adjustmentnya (aturan) yang seharusnya.

“Sehingga saudara-saudara, kalo kita berada dalam satu barisan membawa Form Marhaenisme, itu ketika kita sudah sampai pada kondsi kotradiksi negasi menegasi. Oh ini semua GMNI semua, pasti paham. Tapi jika lupa, saya ingatkan kembali,” jelas politisi senior PDI Perjuangan itu.

Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan itu mengingatkan kembali apa arti penting tentang pemaknaan logo GMNI yang sejatinya.

Foto: Ketua Terpilih PA GMNI Jawa Tengah Periode 2021-2026

“Kalian tahu kenapa logo GMNI ada kepala Banteng, itu menandakan jikalau kekuatan disatukan bersama-sama, Banteng jika bersatu sulit dikalahkan lawannya. Kemudian Banteng kalau mencari makan bersama-sama, tidak sendirian,” ungkapnya.

Menutup pidato politiknya, Bambang Patjul kembali menegaskan, bahwa berkenannya seorang Bambang Patjul mencalonkan diri sebagai Ketua PA GMNI Jawa Tengah tidak lain adalah untuk kembali membawa, menegaskan, dan merawat marwah GMNI agar sesuai cita-cita awal pembentukannya.

Penulis : Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here