Kabupaten Karanganyar – DPRD Karanganyar akan mengkaji rencana Pemkab yang hendak menghibahkan 10 hektare lahan untuk Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said di Lalung, Kecamatan Karanganyar. Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan jika sampai saat ini lembaga legislatif di Karanganyar belum menerima permohonan resmi soal hibah lahan tersebut.
“Memang beberapa waktu lalu pihak UIN Raden Mas Said sudah datang ke Karanganyar, tapi baru bersilaturahmi, berkenalan, dan menyampaikan tentang rencana Bupati yang akan menghibahkan lahannya untuk mereka. Baru sebatas itu,” ujarnya, Senin (11/7/2022).
Bagus Selo yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar menambahkan jika Pemkab sudah mengajukan permohonan persetujuan rencana hibah lahan bagi universitas yang berkantor pusat di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tersebut. Dengan demikian, maka pihaknya akan melakukan kajian.
“Yang jelas kami menunggu permohonan persetujuan dulu secara resmi. Kalau sudah, nanti akan kami kaji,” imbuhnya.
Lahan yang rencananya dihibahkan Pemkab untuk Kampus UIN Raden Mas Said adalah persawahan, sehingga jika jadi dibangun kampus, maka harus ada pengalihan fungsi lahan.
Terkait hal tersebut, Bagus Selo tak mau beranda-andai. Ia meminta ada kepastian dulu dari Pemkab Karanganyar mengenai langkah menghibahkan lahan tersebut.
“Kalau belum resmi kan kita tidak bisa memastikan bagaimana kondisi lahan dan peruntukannya,” imbuh El KomadanTe Karanganyar tersebut.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Mas Said, Mudofir belum dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan tentang rencana pembangunan kampus UIN di Karanganyar, termasuk soal hibah lahan tersebut.
UIN Raden Mas Said berencana melakukan pengembangan kampus ke wilayah Kabupaten Karanganyar. Saat itu, Mudofir mengatakan untuk mewujudkan pengembangan tersebut, pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemkab Karanganyar.
Koresponden : ERS