Kabupaten Karanganyar – Untuk kali pertamanya, HUT DRPD Kab. Karanganyar menorehkan sejarah melalui turnamen billiard. Giat ini ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah seperti Grobogan, Solo Raya, hingga Magetan Jatim. Total terdapat 64 peserta yang ikut menyemarakkan giat tersebut. Secara Resmi Giat ini diuka oleh Ketua DPRD Kab. Karanganyar, Bagus Selo. Senin, (1/11/2021).
Bukan hanya untuk kalangan umum, mengingat tingginya animo peserta, maka panitia menggelar exhibition lain. Adapun pesertanya adalah dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Total dalam exhibition khusus ini diikuti oleh 33 orang.
Bagus Selo yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Karanganyar merasa sangat bangga atas terlaksananya giat tersebut mengingat antusiasme peserta begitu tinggi.
“Ini sungguh luar biasa, begitu digelar pertama kali langsung diserbu peminat hingga 64 peserta dari berbagai kota bahkan hingga peserta dari Kabupaten Magetan, Jatim,” ungkap Bagus Selo.
Di sisi lain, Bagus Selo juga memaparkan bahwasanya giat ini ditujukan untuk melawan stigmatisasi terhadap billiard. Bagaimanapun juga, billiard sering diidentikkan dengan hal-hal negatif padahal pada faktanya olahraga tersebut dapat digunakan untuk menjaring putra daerah untuk kompetisi profesional.
Lebih lanjut, Dirinya juga menyatakan bahwa giat ini memiliki multiplier effect bagi sendi perekonomian. Giat yang terselenggara di area Pujasera ini tentu berimplikasi langsung pada kehidupan UMKM setempat.
“Manfaatnya jelas banyak selain menjadi wahana pencarian bibit atlet juga sebagai hiburan rakyat dan manfaat untuk pedagang kuliner, karena turnamen digelar di Pujasera,” ujar Bagus Selo.
Kader PDI Perjuangan Kab. Karanganyar ini juga menjelaskan jikalau terselenggaranya turnamen ini tidak terlepas dari regenerasi KONI beberapa waktu lalu. Kepengurusan KONI cabang olahraga billiard yang baru ini diharapkan dapat segera melaksanakan tugas pokok dan fungsinya setelah mengamati serta mendalami giat turnamen tersebut.
Koresponden : Rindu