

Kabupaten Temanggung – Semarak HUT PDI Perjuangan Ke-52 terus menggema di jagad nusantara. Terbaru, Badan Penanggulan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan untuk memperingati momentum tahunan tersebut.
Berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedungdowo dan Kali Lumut, Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, personel Baguna membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Tim Derap Juang, tumpukan sampah yang kebanyakan berjenis anorganik itu memiliki dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Bau tak sedap dan menyengat menjadi salah satu efek merugikan untuk warga sekitar. Belum lagi, ketika air sungai tersumbat, maka akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Inilah salah satu alasan mengapa kasus DBD masih menjadi PR yang nyata.
“Karena keluhan masyarakat, akhirnya kita terjun, dan ini sudah menjadi bagian dari program Partai. Baguna dalam HUT PDI Perjuangan Ke-52 dan HUT Ibu Megawati Soekarnoputri Ke-78 mempunyai komitmen untuk terus turun ke bawah, hadir secara nyata dalam aspek sosial kemanusiaan,” ujar salah satu pengurus Baguna, Pamungkas Adi Nugroho, Sabtu (25/01/2025).
Kepala Desa Tuksari, Sukirno merasa sangat terbantu dengan aksi tanggap yang dilakukan oleh Baguna. Mewakili masyarakat, ia mengucapkan terima kasih dan berharap Baguna semakin berkiprah di range yang lebih luas.
“Jelasnya kami terbantu, karena ini tidak semua orang mau untuk melakukan. Baguna terbukti punya empati yang luar biasa, ikhlas untuk bergerak. Semoga nanti banyak yang merasakan bagaimana manfaat dari kiprah Baguna,” tuturnya.
Terkait dengan polemik sampah yang belum selesai optimal, Sukirno menerangkan jika pemdes saat ini tengah mengembangkan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R). TPS 3R yang dibangun dengan dana aspirasi dari PDI Perjuangan itu bakal beroperasi secepatnya.
“Berawal dari bank sampah saat itu, kemudian berkembang. Ini adalah gotong royong bersama, masyarakat, kemudian diberi stimulan anggaran melalui PDI Perjuangan. Kami masih terkendala di pengangkutan dan penyediaan tong sampah. Harapannya, ini segera terkejar dan masalah tentang sampah bisa selesai,” tandasnya.
Koresponden : Enggar