Kota Pekalongan – Tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah termasuk di Kota Pekalongan belakangan ini mengakibatkan beberapa wilayah tergenang banjir. DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) membuka dapur umum untuk korban banjir di Kantor DPC Partai, Minggu (1/1/2023).
Jam 2 pagi, anggota Baguna mulai sibuk dengan aktivitas memasak dan membungkus makanan, untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.

Pembina Baguna Kota Pekalongan, Adi Purwanto menyampaikan, selain dapur umum Baguna juga menyiapkan tim evakuasi warga yang terjebak banjir.
“Mulai jam 2 pagi sudah disiapkan untuk sarapan warga dan 40 dus mie instan, 10 dus air mineral, dan ada lebih 1.000 nasi bungkus tiap kali masak,” terang Adi saat menjelang kunjungan ke lokasi banjir.
Ketua Baguna Kota Pekalongan M. Fian menyampaikan total warga yang mengungsi sekitar 1.246 jiwa yang tersebar di beberapa tempat pengungsian.
“Kita distribusikan nasi bungkus ke daerah Tirto ada 500 bungkus disana ada 9 tempat pengungsian, paling banyak ada di Aula kecamatan pekalongan barat, dan 500 nasi bungkus kita distribusikan di kraton kidul, update total pengungsi saat ini ada 1246 jiwa,” jelas M.Fian.
Kondisi terakhir di lapangan, wilayah Tirto paling parah, para pengungsi terus bertambah, bahkan aula kecamatan tidak bisa menampung, sehingga akan didirikan tenda darurat.
Koresponden: Sang Hadi