Kabupaten Sukoharjo – Pemkab Sukoharjo mendirikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gapoktan “Sri Makmur” yg berlokasi di Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban. Peresmian dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Rabu (5/1/2022).
Pembangunan LPM tersebut untuk mewujudkan kemandirian pangan dan kecukupan pangan bagi anggota serta untuk meningkatkan modal kelompok melalui pengembangan usaha ekonomi produktif.
Bupati Etik berharap agar keberadaan LPM dapat menjaga kontinuitas dan akses pangan bagi masyarakat. Selain itu, juga sebagai antisipasi terjadinya kerawanan pangan akibat gangguan produksi, bencana alam dan non alam, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga bangunan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, dapat mengatasi kerawanan pangan masyarakat dan mampu membawa keberkahan serta kesejahteraan bagi masyarakat,” tutur Bupati Etik.
Selanjutnya, Bupati Etik mengatakan, ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik, dan terjangkau. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di daerah, perlu adanya penyediaan cadangan pangan masyarakat yang merupakan bagian dati sub sistem cadangan pangan nasional.
LPM merupakan lembaga cadangan pangan yang berada di daerah pedesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat, dengan memfasilitasi pembangunan fisik lumbung, pengisian cadangan pangan, dan penguatan kelembagaan kelompok.
Pandemi Covid-19 tidak hanya membatasi ruang gerak masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi ekonomi yang pada akhirnya mengurangi akses dan kemampuan masyarakat untuk memperoleh pangan yang cukup.
“Pemerintah telah berupaya keras agar masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pangan. Berbagai intervensi kebijakan pun dilakukan untuk menjaga kondisi ketahanan pangan agar tetap stabil”, imbuh Bupati Etik.
Etik Suryani berharap Gapoktan Sri Makmur semakin maju dan berkembang menjadi kelembagaan ekonomi petani untuk mendorong kemandirian petani menuju petani yang maju, mandiri, dan modern.
“Saya harap ke depan nanti semua desa di Kabupaten Sukoharjo punya kelembagaan lumbung pangan sebagai bukti bahwa Sukoharjo siap menyukseskan swasembada pangan menuju Indonesia menjadi Lumbungan Pangan Dunia di Tahun 2045,” harap Bupati Etik.
Koresponden: Sony