Kabupaten Purbalingga – Robi, salah warga Dusun Pringgading, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu berkeinginan kuat untuk membangun gedung Madrasah Diniyah (Madin) di kampungnya. Dirinya mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan cara lelang tanaman hias ketika merantau di Jakarta.
Keinginannya terwujud, setelah dirinya bersama tim lelang Taman Anggrek Ragunan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 427.034.000. Dana itu didonasikan kepada panitia pembangunan Madin Yayasan Al Fatah di desanya.
“Dana sebesar Rp. 340.034.000 untuk membangun gedung Madin Al Fatah di Dukuh Pringgading. Sedangkan, sisanya sebanyak Rp. 80.000.000 untuk membangun Mushola Al Umar, Dukuh Sigupit, Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu,” ujar Robi, yang juga Kader PDI Perjuangan Purbalingga, Minggu (29/8/2021).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, atau yang akrab disapa Tiwi mengapresiasi hasil kerja keras Robi dan rekan-rekannya dalam membangun Madin. Bupati Tiwi berharap, apa yang dilakukan Robi bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Niat Mas Robi dan teman-temannya ini sungguh mulia, sehingga Madin tempat anak-anak belajar agama bisa dibangun,” tutur Bupati Tiwi, usai meresmikan Madin Yayasan Al Fatah, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menyerahkan bantuan dana untuk melanjutkan pengembangan Madin tersebut, agar bisa lebih nyaman, terutama untuk anak-anak guna mendapatkan ilmu agama.
“Semoga kelak tercetak generasi penerus bangsa yang Islami, Ihsani, Qurani dan Insya Allah berakhlakul karimah,” pungkasnya.
Koresponden : Agung