Antisipasi Golambang Ketiga Covid-19, Sri Mulyani: Ada Lima Sektor yang Harus Diperhatikan

0

Kabupaten Klaten – Pemkab Klaten mulai mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga Covid-19. Selain gencar kampanye terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan, Pemkab Klaten juga mengawasi lima sektor yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19. Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., di Kantor Pemkab Klaten, Selasa (26/10/2021).

“Ada lima hal yang harus diperhatikan oleh satgas penanganan Covid-19 Kab. Klaten, yaitu obyek wisata, resepsi pernikahan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pertemuan dari Pemerintah dan swasta, maupun kelompok, serta tempat kuliner. Kelima hal itu harus dijalankan sesuai protokol kesehatan dan ketentuan,” tuturnya.

Hj. Sri Mulyani menambahkan, terkait obyek wisata itu sangat rawan sekali apabila tidak dimonitor, tidak diawasi rutin, serta satgas tidak disiplin. Kemudian, resepsi pernikahan, satgas harus bisa meninjau prosesi itu. Kegiatan PTM  juga perlu diadakan evaluasi secara periodik, salah satunya, dengan melakukan uji petik tes swab di setiap sekolah selama sebulan sekali untuk mencegah penularan Covid-19. Tes swab tersebut ditujukan kepada sejumlah murid, guru, serta karyawan.

“Kelima sektor itu harus menjadi perhatian oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 di berbagai tingkatan mulai dari RW, Desa/ Kelurahan, Kecamatan, sampai dengan tingkat Kabupaten. Jangan sampai kasus Covid-19 yang mulai landai ini justru kembali ada gelombang. Saat ini, Kab. Klaten sudah masuk zona kuning level dua. Kasus aktif Covid-19  juga tinggal 14 orang,” pungkas Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here