Kabupaten Pekalongan – Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi meminta masyarakat untuk membatasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Seperti kegiatan pengajian, hajatan dengan hiburan, dan kegiatan olahraga seperti turnamen olahraga dengan penonton.
Pasalnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan sejak Januari 2022 lalu hingga saat ini lonjakannya cukup tinggi. Meski belum ada pasien Covid meninggal, namun tingkat penyebaran kasus berlangsung dengan cepat, mulai dari anak-anak hingga manula. Untuk itu, pembatasan kegiatan kemasyarakatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan diperketat.
“Dari sisi kemasyarakatan, selama Februari-Maret kita akan membatasi kegiatan masyarakat yang sifatnya menimbulkan kerumunan. Ini kita minta kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan di masyarakat untuk menunda dulu. Kita akan membatasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa seperti pengajian, hajatan dengan hiburan dan turnamen olahraga dengan penonton” ujar Riswadi saat rapat dengan dinas, Rabu (16/2/2022).
Lebih jauh, Riswadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Pekalongan menyampaikan, bahwa kesiapsiagaan lain untuk hadapi serangan gelombang tiga Covid-19 adalah dengan menyiapkan rumah sakit. Pemda, lanjut dia, sudah menyiapkan rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk hadapi lonjakan Covid-19.
“Kita sudah siapkan RS Kraton, RS Kajen, dan RS Kesesi sebagai isolasi terpadu. Termasuk isinya juga sudah kita siapkan. Di Kraton sendiri sudah mulai menerima pasien yang Covid. Itu ada 8 orang,” ungkapnya.
Kesiapsiagaan pemda terkait penyediaan fasilitas kesehatan, termasuk SDM, oksigen, dan obat-obatan sudah disiapkan untuk hadapi lonjakan Covid-19. “Pengalaman Delta kemarin adalah pengalaman terbaik. Meski efek tidak separah varian Delta, tapi Omicron tingkat penularannya lebih cepat. Sehingga memang untuk penanganan Covid ini disiapkan ruang-ruang untuk isolasi terpadu maupun rumah sakitnya,” tandasnya
Politikus Banteng ini mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan rajin cuci tangan tetap dikedepankan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Koresponden: Gus Santo