Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengangkat Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purbalingga, Sugeng, S.T., menjadi Plt Direktur PDAM Kab. Purbalingga. Kebijakan tersebut diambil karena adanya kekosongan jabatan Direktur Utama (Dirut) PDAM Purbalingga, yang disebabkan karena Direktur Utama PDAM, Riyanto meninggal dunia.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi mengatakan,”saya memberikan tugas kepada Plt Direktur PDAM, agar bisa mengatasi sejumlah persoalan yang dikeluhkan masyarakat, diantaranya, masih tingginya kebocoran air di jaringan PDAM. Selain itu, juga perlu ada pemetaaan jaringan air milik PDAM, sehingga apabila ada kerusakan, bisa segera ada penanganan.

Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kab. Purbalingga menambahkan, pengangkatan Plt Direktur PDAM Purbalingga, mengacu Surat Keputusan (SK) Bupati Purbalingga, Nomor: 539/246, tertanggal 26 Juli 2021. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi juga menyampaikan masa tugas Plt Dirut PDAM adalah enam bulan setelah ditetapkan sampai adanya direktur definitif.
“Selain mengatasi kebocoran air, PDAM juga diharapkan bisa mencari sumber air tambahan. Saat ini, jumlah sumber air terbatas, sedangkan jumlah pelanggan bisa terus bertambah. Saya juga meminta kepada Plt Dirut PDAM, agar menindaklanjuti ketersediaan pasokan air di desa-desa sekitar Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga,” imbuhnya.
Bupati Tiwi juga meminta kinerja PDAM ke depan bisa lebih baik. Saat ini, di tengah masa Pandemi Covid-19, sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Purbalingga terkena dampak. Dari 8 BUMD milik Pemkab Purbalingga, hanya 2 BUMD yang tidak terkena dampak Covid-19, PDAM, serta Perusda Puspahastama. Bupati Tiwi juga meminta PDAM bisa tetap efisien dan memiliki sense of crisis.
Koresponden : Agung
yaallah bu tiwi cantiknya 😀