Andang: Hampir 10 Juta Ternak Berpotensi PMK, Ini Harus Kita Sikapi Cepat

0
Foto: Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Jepara – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Andang Wahyu Triyanto selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah menyoroti betul bagaimana kinerja Pos Lalu Lintas Ternak yang seharusnya untuk melakukan pemantauan terhadap masuknya hewan ternak justru tidak berfungsi.

Jumat (10/06/2022), sehingga akibat dari itu semua Andang menilai, bahwa hal ini mengakibatkan dengan adanya hampir 10 juta hewan ternak dari 40 juta ekor lebih ternak di Jawa Tengah berpotensi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Jadi apa yang kita lihat di lapangan, portal di perbatasan Provinsi Jawa Tengah, yang seharusnya untuk checking keluar masuknya ternak di Jawa Tengah justru tidak berfungsi optimal. Ini yang kemudian harus lebih diakuratkan lagi untuk lakukan screening perputaran distribusi dan transportasi hewan ternak yang akan masuk,” jelas Andang Wahyu.

Lebih lanjut, anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah menghimbau kepada pemerintah daerah untuk secepatnya membuat skema bagaimana menanggulangi ini dan juga bagaimana bisa menyembuhkan hewan yang sudah terjangkit.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah obat vaksin dan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana mencegah dan menanggulangi bagi ternak yang sudah terjangkit maupun yang belum,” sambung Andang.

Lebih lanjut dikatakannya, walaupun belum berdampak terhadap manusia secara langsung, imbuhnya, tetapi jika tidak segera diatasi, maka penyakit ini akan semakin merajalela. Sehingga ini begitu memerlukan dilakukannya karantina secara menyeluruh terhadap ternak Sapi.

“Portal itu juga harus selalu diaktifkan dengan petugas yang ahli dan paham betul terhadap permasalahan yang dihadapi terhadap penanganan suspect PMK itu dan pencatatannya harus akurat. Sehingga kita betul-betul tahu data ternak yang masuk ke Jawa Tengah,” tegasnya.

Koresponden : Agus Budianto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here