Kabupaten Jepara – Andang Wahyu Triyanto selaku Ketua Kadin dan Ketua DPC PDI Perjuangan Jepara hadiri kegiatan pencanangan Kab. Jepara sebagai Kota Ukir Dunia pada Festival Jepara Bangkit, Sabtu (20/08/2022).
Jepara yang terkenal dengan sebutan Kota Ukir, kini berubah menjadi Kota Ukir Dunia. Setelah meningkatkan citra Jepara melalui “The World Carving Center”. Terlebih dalam hal ini karena produk-produk ukir Jepara sudah sangat terkenal dan mendunia.
Sehingga pada 20 Agustus ini dicanangkan sebagai hari peringatan tahunan “Declaration of National Wood Carving Day”. Lomba mengukir kayu juga diadakan dalam pencanangan Jepara Kota Ukir Dunia ini. Berbagai elemen masyarakat turut mengikuti perlombaan tersebut.
Kategori ukir dimulai dari tingkat SMP dan SMK, mahasiswa, dan kategori umum. Dalam hal ini yang terutama adalah kategori yang difavoritkan, yakni Kategori Umum Perempuan Mengukir.
“Dengan tagline Jepara bangkit ini benar-benar dibuktikan oleh Kab. Jepara, dengan naiknya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,63% serta merangkaknya nilai ekspor Jepara 1.72% dikarenakan sempat anjlok di tahun 2020 akibat pandemi,“ ujar Andang.
Sebagai Ketua Kadin Jepara, Andang menyambut positif dengan adanya pencanangan Jepara sebagai Kota Ukir Dunia. Diharapkan ini menjadi daya dorong bagi semua lapisan masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan 3 tahun ke belakang.
Andang menegaskan, bahwa dengan dicanangkanya Kab. Jepara sebagai Kota Ukir Dunia, para generasi muda harus terus melestarikan seni ukir tanpa terkecuali. Sehingga ketika ini tercapai, maka bibit pengukir akan terus ada, khususnya di Kab. Jepara.
Koresponden : Agus Budianto