Kabupaten Pemalang – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, H. Nuryani meminta Pemerintah Daerah untuk serius menangani Anak Tidak Sekolah (ATS). Hal ini sebagai bentuk sikap atas penyampaian Bupati Pemalang dalam kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2023 yang membahas mengenai point tentang ATS yang cukup tinggi.
“Dalam Musrenbang kemarin, saya mewakili teman-teman Ketua Komisi bahwa kami sepakat apa yang menjadi tema Musrenbang RKPD tahun 2023 ini harus betul-betul sesuai dengan harapan, yaitu sesuai dengan visi misinya Bupati yang AMAN, namun demikian, terkait dengan apa yang kami lihat dari awal, saya tidak mendengarkan hal-hal yang menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah,” ujar Nuryani, Kamis (17/03/2022).
Menurut Nuryani ajakan ‘Njuh Sekolah Maning’ (ayo sekolah lagi), berharap ini tidak hanya sebatas retorika belaka atau tidak hanya ajakan lewat medsos belaka, tapi ada tindakan nyata terkait dengan penanganan anak putus sekolah tersebut. Tentunya Dinas Pendidikan ditopang dengan OPD yang lain bisa menyiapkan segala sesuatunya, termasuk anggarannya. Sebab menjadi hal yang mustahil untuk mengentaskan besaran jumlah 34.000 ATS tanpa ada anggaran yang memadai.
“Harus ada tindakan masif dan nyata untuk menangani 34 ribuan ATS dan disertai sosialisasi tentang pendidikan karakter, tanpa adanya itu, saya yakin kita akan kesulitan kalau tidak ada tindakan terbaik yang kita buat, juga tidak ada artinya kalau pendidikan karakter ini tidak diterapkan kepada anak anak yang tidak putus ssekolah,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan bahwa banyak aspirasi sudah ia terima dari berbagai pihak, salah satunya seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah dan guru masing-masing, tentunya akan menjadi pemikiran pada anak didik dan menjadi cermin guru saat ini.
Nuryani juga meminta Sekretaris Daerah dan Dinas Pendidikan dan PKD turun ke sekolah agar memantau kondisi saat ini. Sebab banyak laporan dari wali murid dan juga dari komite gurunya, di mana sekarang ini banyak anak didik yang paginya absen kemudian jam selanjutnya sudah tidak ada disekolahan.
“Saya berharap bahwa saya yang mewakili dari ketua-ketua Komisi untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dengan harapan mudah-mudahan saran ini dan masukan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan arah pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Pemalang,” pungkasnya.
Koresponden : Agus Siswanto
