Kabupaten Pati – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Pati, Ali Badrudin menerima audiensi dari para Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kab. Pati. Kedatangan sejumlah Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kantor DPRD Pati meminta agar tunjangan yang diterimanya dinaikkan.
Kamis (20/10/2022), Ali Badrudin mengatakan, apabila tunjangan BPD saat ini disebut terlalu rendah, yakni hanya Rp. 1.750.000 per tahun. Sehingga setidaknya melalui forum ini, DPRD memikirkan nasib para BPD untuk mengawal dan membahas bersama dengan jajaran Eksekutif Pati.
Sehingga pada kesempatan ini anggota BPD meminta agar ada kenaikan tunjangan. Adapun yang diminta menjadi sebanyak Rp. 4 juta per tahun. Ali Badrudin menyebut akan siap mengawal aspirasi dari anggota BPD ini.
“Pimpinan dewan beserta anggota Badan Anggaran (Banggar) nanti akan mengawal dari yang disampaikan BPD terkait dengan permintaan kenaikan tunjangan yang tidak terlalu tinggi,” ungkap Ali Badrudin.
Ali Badrudin menambahkan, bahwa permintaan tunjangan yang disampaikan oleh BPD tersebut dalam batas wajar. Karena menurutnya, meski tidak disebutkan jika dibandingkan dengan daerah lain masih ada selisih yang cukup signifikan.
Kemudian Ali Badrudin juga mengaku akan segera membahas dengan anggota lainnya terkait dengan persoalan ini. Sehingga permintaan tersebut bisa disikapi dan segera terwujud pada beberapa waktu ke depan.
“Pada bulan November nanti ada pembahasan. Jika memang (anggarannya) tidak mencukupi bisa dialokasikan pada perubahan APBD tahun 2023 ini,” punkasnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut, audiensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD yang didampingi Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, dan Wakil Ketua III. Selain pimpinan dewan, audiensi ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi A.
Koresponden : Ita
