Ali Badrudin: PUAN Indonesia, Buka Cakrawala Kader Kita

0
Foto: Ali Badrudin, Ketua DPC PDI Perjuangan Pati berikan arahan kepada peserta

Kabupaten Pati – Bertempat di DPC PDI Perjuangan Kab. Pati, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menyelenggarakan acara Pendidikan Politik Perempuan bertema Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia atau PUAN Indonesia, Jumat (22/10/2021).

Acara tersebut diikuti oleh hampir seratusan kader perempuan PDI Perjuangan dari DPC PDI Perjuangan Kab. Pati dan Kab. Rembang. Adapun peserta terdiri dari fungsionaris DPC, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, anggota Fraksi, Departemen Wanita, istri anggota DPRD, Korps Komunitas Juang.

Foto: Peserta PUAN Indonesia di Kantor DPC PDI Perjuangan Pati

Adapun dari unsur DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang hadir Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, H. Alwin Basri, Deny Nur Cahyanto, Dyah Kartika Permanasari, dan Ir. Sulistyorini.

Acara dibuka langsung oleh Alwin Basri, yang mana menurutnya, acara ini bertujuan untuk melahirkan lagi kader-kader perempuan dan membangkitkan lagi semangat juang srikandi-srikandi Jawa Tengah serta menggerakkan kembali otot-otot Partai yang sudah kaku karena jarang ada kegiatan.

“Sehingga Jawa Tengah yang terkenal dengan ibu kotanya PDI Perjuangan Jawa Tengah menjadi semakin ramai, semakin meriah, semakin berisi dengan teriakan-teriakan perempuan,” papar Alwin Basri.

Untuk itu, Abang Baginda juga berpesan kepada para perempuan untuk harus mampu sejajar dengan laki-laki di dunia politik. Sedangkan untuk memenangkan pemilu di 2024 caranya dengan menguatkan koordinasi, termasuk dengan mengorganisir organisasi-organisasi perempuan yang ada di wilayah.

Ali Badrudin selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Pati memberikan semangat dan motivasi kepada kader perempuan. Baginya, dalam kancah politik, perempuan harus mampu menjadi subyek atau pelaku yang setidaknya ada 30% keterwakilan perempuan, baik di DPR maupun Daerah.

“Pendidikan kader perempuan ini sangat penting karena mendapat arahan langsung dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Tinggal para kader ini ikut berkontribusi terhadap politik. Sehingga meskipun kader perempuan harus tetap semangat dan yakin mampu untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah,” tutup Ali Badrudin.

Koresponden : Ita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here