Agus Gondrong: Gotong Royong Kunci Menangkan Pilbup

0
Agus Setyawan
Foto: Agus Setyawan (Kanan) Disambut Hangat oleh Senior, Simpatisan, dan Relawan di Pringsurat (01/10/2024)

Kabupaten Temanggung – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan oleh Kader PDI Perjuangan, relawan, simpatisan, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pringsurat, Temanggung nampak berjalan begitu spesial. Pasalnya, Calon Bupati Temanggung, Agus Setyawan dari pantauan Tim Derap Juang tampak mengikuti langsung khusu’-nya acara tersebut, Selasa (01/10/2024).

Wakabid DPC PDI Perjuangan Temanggung, Dwi Sulistyowati yang juga menjadi panitia acara itu mengatakan jika Hari Kesaktian Pancasila mesti dijadikan tonggak untuk mempertebal rasa persatuan. Apalagi, kontestasi Pilkada 2024 sudah masuk dalam tahapan kampanye terbuka, sehingga apabila tidak ada rasa kesatuan masyarakat yang terbangun, maka akan berdampak pada disintegrasi sosial.

Foto: Agus Setyawan Bersama Tim 9 PDI Perjuangan Temanggung Ketika Melakukan Pemotongan Tumpeng dalam Acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pringsurat (01/10/2024)

“Makna dari kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila adalah bagaimana supaya kita ini terus bersatu, merajut persaudaraan dan perdamaian, apalagi menjelang Pilkada. Untuk itu, maka kita harus solid. Kita rangkul masyarakat, kemudian kita juga kenalkan Pak Agus dan Mbak Nadia, Paslon ADADIA sebagai Cabup-cawabup Temanggung,” ujarnya.

Terkait dengan kontestasi politik di Pilbup Temanggung, Dwi Sulistyowati mengajak kader Partai, relawan, dan simpatisan untuk senantiasa menumbuhkan rasa optimis. “Tentu di Pringsurat ini kita punya cita-cita untuk menjadi salah satu basis pemenangan Pak Agus dan Mbak Nadia. Dengan gotong royong bersama, maka kemenangan itu bisa diwujudkan bersama,” lanjutnya.

Sementara itu, Agus Setyawan atau yang terkenal dengan nama beken Agus Gondrong menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila mempunyai nilai sejarah yang harus dijunjung tinggi oleh setiap masyarakat.

Jas Merah, kata Bung Karno, jangan sesekali kita melupakan sejarah. Hanya Pancasila yang paling pas di Indonesia. Mari kita asih, asah, asuh, jangan sampai kita crah, karena crah agawe bubrah. Mari kita rukun, karena rukun agawe santoso,” tuturnya.

Terkait dengan keterlibatan jaringan relawan dan simpatisan di Pringsurat, Agus Gondrong sangat mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, mereka juga menjadi bagian dari sejarah perjalanan panjang Partai, sehingga PDI Perjuangan berhasil menjadi Partai politik terbesar di Indonesia saat ini.

“Semua senior-senior Partai harus kita beri apresiasi, karena tanpa panjenengan-panjenengan semua, maka kontestasi politik tidak bisa dimenangkan. Para senior ini sangat berjasa, beliau-beliau saya yakin yang ikut berdarah-darah memperjuangkan Partai,” jelasnya.

“Kita ugemi bersama pesan dari para senior-senior Partai ini. Mari kita bergandengan tangan untuk memenangkan kembali PDI Perjuangan,” lanjut Agus Gondrong.

Terkait dengan Pasangan Cabup-cawabup lain yang sudah bergerak massif dengan banyaknya baliho, Agus merasa hal itu bukan-lah sebuah masalah. Dengan gotong royong dan kerja keras bersama, ia sangat yakin nantinya kemenangan bisa diraih di Pilbup Temanggung.

“Walaupun kita start-nya agak terlambat, tapi bukan berarti terlambat tidak bisa menyalip. Kita balap, kita push habis-habisan, dan harapannya kita adalah PDI Perjuangan bisa menang,” tutupnya.

Koresponden : Enggar – Ica

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here