Kabupaten Temanggung – Bertempat di Kelurahan Mungseng, KomandanTe Kec. Temanggung, Agung Priyo Widodo menyelenggarakan giat reses. Sosok anggota dewan yang kerap disapa Agung tersebut menampung aspirasi dari para pelajar dan pemuda untuk nantinya diperjuangkan di lingkungan parlemen, Sabtu (18/12/2021).
Berbagai polemik yang dihadapi oleh para pelajar di era aktual pada dasarnya mesti diperhatikan secara intensif. Hal tersebut ditujukan sebagai upaya menciptakan pengetahuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik bagi generasi yang nantinya akan memegang estafet kepemimpinan negeri.
“Berbagai polemik yang dihadapi para pelajar ini harus kita carikan solusi yang konstruktif. Problematika mendasar umumnya menyangkut kemampuan finansial. Ini nantinya akan kami perjuangkan di tubuh parlemen mengingat pendidikan adalah hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi,” papar Agung.
Lebih lanjut, dirinya juga mengharapkan pemuda saat ini untuk menumbuhkan pentingnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu hal konkret yang harus dilaksanakan oleh pemuda adalah mengaktualisasikan tata nilai dan norma masyarakat. Dengan demikian, maka budaya adiluhung bangsa Indonesia yang memiliki predikat humanistik tidak terdegradasi oleh konstelasi global.
“Pada era globalisasi ini tentu banyak nilai dan budaya asing yang masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Ini harus kita saring supaya pemuda tidak lupa akan tata nilai dan norma yang menjadi dasar kehidupan masyarakat. Hal tersebut merupakan bentuk upaya menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, saling Tepo Sliro adalah kunci menumbuhkan kehidupan masyarakat yang harmonis,” lanjut Agung.
Salah satu peserta kegiatan, Erika mengungkapkan bahwasanya reses yang dilakukan oleh Agung tersebut dapat menumbuhkan motivasi bagi pemuda untuk menciptakan produktivitas ke depan.
“Bapak Agung ini sangat menginspirasi kita sebagai pemuda untuk berbuat lebih kepada lingkungan sekitar. Melalui life story yang disampaikan, setidaknya memberikan pemahaman bahwa cita-cita positif yang kita tanamkan akan terwujud apabila tekad serta kerja kerasnya optimal. Di sisi lain, Bapak Agung adalah sosok yang ramah, seakan tidak ada sekat ketika berbincang dengan para pelajar dan pemuda,” tutup Erika.
Koresponden : Enggar – Zidan