Kabupaten Jepara – Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Jepara, Andang Wahyu Triyanto mengajak, agar setiap daerah diminta meningkatkan laju ekonomi sesuai dengan ciri khas yang dimilikinya. Hal itu bertujuan agar daerah tersebut dapat berkembang secara pesat.
Hal itu, disampaikan oleh Politisi yang kini mengemban amanah sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan ketika mengikuti agenda Jepara International Furniture Buyer Week (JIF-BW) di Kab. Jepara, Senin (06/03/2023).
Lantas ia mengatakan, bahwa sebagai Kota Ukir, sudah seharusnya promosi sentra furnitur di Kab. Jepara harus jauh lebih efektif. Hal ini dikarenakan latar belakang pengrajin kayu yang memang sudah melekat kuat.
“Untuk melihat Jepara, khususnya sebagai industri furnitur, membranding sesuai karakteristiknya merupakan langkah yang tepat. Ini harus di-support oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov),” papar Andang.
Andang juga mengatakan, apabila agenda yang mulai dibuka di Pendopo Kabupaten Jepara itu ke depannya mesti dilakukan setiap tahun. Sehingga, ia meminta di acara selanjutnya agar dilaksanakan lebih besar.
“Soal anggaran akan kami perjuangkan, sebab ini merupakan hajat masyarakat secara umum. Jika Jepara maju, tentu masyarakat juga menikmati hasilnya. JIF-BW adalah langkah konkret,” tegas Andang yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jepara itu.
Pameran yang dimulai dari tanggal 6 Maret sampai 19 Maret 2023 itu diungkapkan juga oleh Andang, bahwa saat belum resmi dibuka saja sudah ada setidaknya lebih dari seribu visitor yang berinteraksi di website JIF-BW maupun secara langsung.
Tercatat, 1.883 visitor dan didominasi dari Amerika. Di dalam website saja, juga menyajikan beberapa produk furnitur dari usaha tersebut, sudah ada 114 exhibitors per pagi ini, Rabu (08/03).
Transaksi furnitur dunia juga ia katakan mencapai angka 170 Miliar USD, sementara Indonesia menyumbang 2 Miliar USD, dan Jepara hanya 200 Juta USD. Meski miliki perolehan terbesar, Andang optimis pangsa pasar furnitur dari Jepara semakin berkembang.
Koresponden : Agus Budianto
