Kabupaten Wonosobo – Menyikapi kebijakan Presiden Jokowi tentang penyegaran ASN dalam rangka reformasi birokrasi, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menegaskan, berkaitan rotasi dan lainya, BKD berkoordinasi dengan Bagian Organisasi Setda diminta menyiapkan ASN berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bukan berdasar kedekatan, Jumat (11/6/2021).
“Adanya kebijakan Presiden Jokowi berkaitan penyegaran birokrasi, silakan BKD menghandle dan berkoordinasi dengan Bagian Organisasi Setda agar semua sesuai undang-undang (UU) dan peraturan yang ada,” katanya.
Foto: Bupati Wonosobo saat Menjadi Pembina Apel bagi ASN di Halaman Kantor BKDSehingga, lanjut Afif Nurhidayat yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo, apapun yang akan diambil, tentang pola penyegaran birokrasi nanti seperti apa. Bagaimana rotasi dan sebagainya, tolong dibantu disiapkan ASN yang sesuai daftar urut kepangkatan, jangan disiapkan orang yang berdasarkan kedekatan.
“Bagi saya dekat semua. Semua ASN dekat. Karena semuanya teman dan sahabat saya. Dengan dasar DUK tersebut bisa kami jadikan pijakan,” tegas Afif saat menjadi pembina apel bagi ASN di halaman Kantor BKD.
Di masa kepemimpinan Afif, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara, tanah air dan masyarakat dalam hal memberikan sajian layanan kepegawaian, dirinya menginginkan terciptanya ASN yang memiliki kepribadian dan nilai integritas sesuai yang diharapkan.
Sehingga, Pemkab Wonosobo mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sebuah tata kelola pemerintahan yang kredibel dan berintegritas. “Kami berdua tidak punya keinginan yang muluk-muluk. Namun bagaimana mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta tata kelola pemerintahan yang kredibel dan berintegritas,” pungkasnya.
Koresponden: Hildan