Afif Nurhidayat Serahkan PTSL dan Tinjau Produk Lokal Masyarakat Kalikajar

0
Foto: Rangkain Kegiatan Afif Nurhidayat Di Kecamatan Kalikajar

Kabupaten Wonosobo – Berbagai program kegiatan pembangunan baik yang bersumber dari Dana Transfer Desa, APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN, merupakan bentuk resource negara yang digunakan untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan bagi masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat pada kegiatan penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Balai Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar. Senin, (18/10/21).

Giat penyerahan sertifikat program PTSL ini juga menjadi momentum bagi Bupati dan jajarannya untuk menyapa, bersilaturahmi, serta blusukan. Hal ini ditujukan supaya dirinya mengetahui segala polemik yang terjadi untuk kemudian dicari solusi strategisnya.

Foto: Afif Nurhidayat Serahkan PTSL Kepada Masyarakat

Bupati berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat PTSL untuk digunakan sebaik-baiknya guna meningkatkan roda perekonomian. “Manfaatkan sertifikat yang sudah dimiliki dengan baik. Jaga dan rawat dengan baik karena itu bukti yang sah dari aset yang kita miliki. Apabila dipergunakan, gunakanlah sebagai penunjang usaha produktif,” tuturnya.

Afif Nurhidayat juga menyampaikan bahwa untuk mendukung keberhasilan pembangunan, tentu dibutuhkan kerjasama dan sinergitas semua elemen masyarakat. Salah satu kuncinya adalah kerukunan masyarakat dan implementasi spirit gotong-royong untuk mengoptimalkan segala resource yang dimiliki.

“Di samping itu, demi keberhasilan pembangunan perlu adanya kepercayaan dari masyarakat kepada Kepala Desa, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten sehingga anggaran yang ada dapat mengurai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkap Bupati.

Pemerintah juga terus berkomitmen untuk pembangunan Wonosobo, seperti infrastruktur dan sanitasi. Secara bertahap, pemerintah akan terus melaksanakan pembangunan baik fisik maupun non fisik, termasuk di dalamnya program sanitasi dan jambanisasi.

Sosok Afif Nurhidayat dalam blusukannya juga menyempatkan diri untuk melihat langsung produk Kopi Bowongso. Produk pertanian ini tentu memiliki potensi tersendiri untuk dikembangkan terlebih wilayah Wonosobo sangat potensial bagi pengembangan sektor agraria.

Foto: Afif Nurhidayat Tinjau Produk Kopi Bowongso

Di era globalisasi ini, tentu ada tantangan tersendiri bagi produk lokal untuk menembus pasar yang kompetitif. “Kopi Bowongso sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional. Diharapkan untuk dijaga, baik kelestarian tanamannya, kontinuitas produksinya bahkan rasanya. Di sisi lain, juga mesti ada promosi yang unik dan integratif sehingga menarik perhatian pasar,” tutupnya.

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here