Kabupaten Grobogan – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng dari PDI Perjuangan, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan mengajak para seniman dan masyarakat Grobogan bersama-sama berinovasi dalam kesenian dan budaya tradisional.
Sabtu (12/03/2022), bertempat di SMAN 1 Wirosari Kab. Grobogan, kegiatan ini diharapkan mampu melestarikan kebudayaan untuk tetap eksis, khususnya di Grobogan. Hal ini sebagaimana disampaikannya dalam acara ‘Dialog Media Tradisional (Metra) DPRD Provinsi Jateng’.
Diketahui, acara yang mengangkat tema ‘Ketoprak Humor Campursari Grobogan’ itu menghadirkan narasumber lainnya, yakni Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kab. Grobogan dan Pengelola Ketoprak Humor Campursari Mlongok, serta mengundang artis Dangdut Difarina Indra dan Jihan Audy.
Dalam penyampaiannya, Abang Baginda mengatakan, apabila pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi secara nasional, tetapi internasional. Dalam hal kesenian dan pariwisata, seniman dan masyarakat harus berperan bersama agar ekonomi dan budaya sama-sama bangkit.
“Dengan adanya Level 2 di Kab. Grobogan, sudah pada mulai dibuka secara sedikit demi sedikit. Sehingga perekonomian menjadi hidup lagi, misalkan Ketoprak Humor harus tetap eksis di Kab. Grobogan,” ungkapnya.
Sementara, Denok selaku Ka Disporabudpar menuturkan, bahwa kelompok seni ‘Mlongok’ merupakan sekumpulan kaum muda yang ingin ikut serta agar seni Ketoprak tetap eksis. Ia menilai kondisi pandemi justru membuat para seniman di Grobogan semakin solid untuk bergerak bangkit bersama.
“Sejak pertengahan 2021, kami sudah membuat channel YouTube dengan akun ‘Mlongok Channel’ dan bagusnya antusias masyarakat masih ada. Terhitung dari awal kami membuat channel, kurang lebih sudah ada 2.000 pengikut,” tutup Denok.
Koresponden : Nanang – Faisal
