32 Biksu Thudong Disambut Hangat oleh Zaenal Arifin

0
Foto: Zaenal Arifin Menyambut Kedatangan Biksu Thudong

Kabupaten Magelang – Bupati Magelang, Zaenal Arifin didampingi istri, Christanti Handayani Zaenal Arifin dan jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang menyambut ramah kedatangan rombongan Biksu Thudong di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (2/6/2023).

Kehadiran 32 Biksu Thudong di Rumah Dinas Bupati Magelang langsung disambut meriah dengan persembahan Tari Soreng asal Kabupaten Magelang. Usai menyaksikan pertunjukan Tari Soreng, para Biksu Thudong dipersilahkan memasuki Ruang Mendut untuk beramah-tamah dengan Bupati Magelang dan jajaran Forkompimda.

Foto: Jajaran Forkopimda Bersama Biksu Thudong

Zaenal Arifin menyampaikan sangat gembira dan mengapresiasi kehadiran rombongan Biksu Thudong di Rumah Dinas Bupati Magelang. Menurutnya, kehadiran Biksu Thudong ini sangat memberikan semangat untuk membangun Indonesia ke depan yang lebih baik lagi.

“Semoga energi yang positif selama perjalanan yang telah dilakukan oleh para Biksu Thudong ini bisa membawa semangat toleransi dan kebersamaan bagi kita semua,” kata Zaenal Arifin saat menyambut kehadiran rombongan Biksu Thudong.

“Terlebih tepat pada hari lalu, tanggal 1 Juni bangsa Indonesia sedang memperingati Hari Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara. Dengan Pancasila itulah bangsa Indonesia dapat merajut ke-Indonesia-an yang berbeda-beda. Semoga semuanya bisa senantiasa diberikan kekuatan sehingga bisa menyelesaikan perjalanan ibadah ini dengan baik,” lanjut Zaenal

Sementara, Yang Mulia Biksu Wichai menyampaikan terima kasih kepada semua para Biksu Thudong yang berasal dari negara Thailand, Malaysia, Indonesia, dan semua pihak yang telah turut menjaga keselamatan selama perjalanan ibadah dari Thailand menuju ke Borobudur.

Ia menilai masyarakat di Indonesia telah memberikan perhatian yang sangat baik kepada rombongan Biksu Thudong selama perjalanan menuju ke Borobudur.

“Perhatian masyarakat Indonesia inilah yang memberikan kami semangat, sehingga akhirnya kami bisa menempuh perjalanan kurang lebih 2.000 kilo meter dengan berjalan kaki sampai di Borobudur. Kami berharap kehadiran kami ini bisa membawa kerukunan dan persatuan untuk Indonesia,” harap Biksu Wichai.

Tak hanya itu, pihaknya juga menuturkan masyarakat di Indonesia sangat ramah dan sangat menjunjung nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Ia berharap keharmonisan ini bisa terus terjaga di Indonesia.

Koresponden : Ary Kurniawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here