Kabupaten Kudus – Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sam’ani – Bellinda mendorong terwujudnya layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat di 100 hari mereka bekerja. Jajaran dinas dan stakeholder diminta ikut mewujudkan target tersebut sesuai tupoksinya masing-masing.
Bellinda menuturkan, anemia menjadi salah satu penyakit yang masih menjangkit warga. Dengan adanya layanan kesehatan yang professional, ia optimis penyakit tersebut mampu dientaskan.
“Angka anemia di Kudus masih terbilang tinggi. Angka inilah yang kemudian akan ditekan,” ujarnya.
Begitu juga dengan kasus stunting yang masih ditemui di beberapa titik. Bellinda menegaskan jajaran pemkab akan mengintervensinya dengan program dan kebijakan yang komprehensif.
Pertama, tenaga kesehatan di Kudus diminta untuk membuat jaringan hingga akar rumput. Mereka nantinya bertanggung jawab mengedukasi ibu hamil terkait 1.000 hari pertama kehidupan bayi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Pemkab Kudus juga sudah mengalokasikan anggaran dalam penanganan stunting. Anggaran itu nantinya bakal dioptimalisasi dalam bentuk program konkret seperti pemberian makanan tambahan, hingga penyediaan sarana dan prasarana.
Setelah memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak, Bellinda mengutarakan aspek kesehatan bagi orang dewasa serta lansia tidak boleh luput dari perhatian pemkab.
Rencananya, Pemkab Kudus bakal mendorong pembangunan rumah sakit baru dan bertaraf internasional. Rumah Sakit tersebut bakal memberikan pelayanan secara maksimal kepada seluruh warga, termasuk bagi mereka yang kurang mampu.
“Kami rasa memang Kudus ini buruh satu rumah sakit lagi untuk melayani kesehatan warga Kudus dan sekitarnya,” tandas Bellinda.
Tim Editor